nasional

Nama Bobby Nasution Muncul di Kasus Korupsi Jalan Sumut, KPK Siap Gerak Kalau Aliran Duit Terbukti Nyasar

Minggu, 29 Juni 2025 | 08:00 WIB
KPK buka peluang periksa Bobby Nasution dalam kasus korupsi proyek jalan Sumut usai temukan dugaan aliran uang mencurigakan. (HukamaNews.com / KPK)

HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita perhatian publik usai membuka kemungkinan memanggil Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan.

Pernyataan ini muncul di tengah penyidikan kasus suap yang melibatkan pejabat Dinas PUPR dan sejumlah pihak swasta terkait proyek infrastruktur di wilayah tersebut.

Langkah ini menandakan bahwa KPK terus mengembangkan kasus, tidak hanya berhenti pada aktor-aktor teknis, namun juga menyasar pada kemungkinan keterlibatan pihak dengan otoritas lebih tinggi.

Dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyebutkan bahwa pemanggilan terhadap kepala daerah bisa saja dilakukan, tergantung dari perkembangan penyidikan.

Baca Juga: Rusia Bongkar Aib Nuklir Israel di PBB: 'Kenapa Mereka Di Sini?' Dunia Kaget, Standar Ganda Internasional Terungkap!

KPK saat ini tengah menelusuri aliran dana suap yang berasal dari pihak swasta, dan tidak menutup kemungkinan akan meminta keterangan dari siapa pun yang dianggap terkait.

Asep menjelaskan bahwa penyidikan dilakukan dengan prinsip *follow the money*, yakni mengikuti jalur pergerakan uang dari sumber hingga ke penerima.

Pihaknya juga menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memetakan kemana saja uang hasil suap itu mengalir.

“Kalau memang bergerak ke salah seorang, misalkan ke kepala dinas yang lain atau ke gubernurnya, kami akan minta keterangan,” ujar Asep di hadapan awak media.

Baca Juga: Warganet +62 Heboh! Pulau-Pulau Kecil Indonesia Masuk Daftar Jual di Situs Asing, Begini Tanggapan Keras dari KKP

Nama Bobby Nasution sendiri mencuat karena disebut memiliki kedekatan dengan tersangka berinisial TOP, yang merupakan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut.

Namun hingga kini, belum ada keputusan resmi apakah menantu Presiden Jokowi itu akan diperiksa.

Asep menegaskan bahwa setiap individu yang terlibat dalam aliran dana suap tidak akan luput dari proses hukum.

Pemeriksaan terhadap Bobby, menurut Asep, sangat mungkin terjadi apabila bukti dan aliran uang mengarah ke arah tersebut.

Kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Sumut ini memang menyedot perhatian.

Halaman:

Tags

Terkini