HUKAMANEWS - Kepala Divisi Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), Hery Indratno, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah sebelumnya absen karena sedang menunaikan ibadah haji.
Pemeriksaan terhadap Hery berlangsung cukup lama, yakni selama lima jam, di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu, 25 Juni 2025.
Meski sudah menyelesaikan pemeriksaan, Hery tetap bungkam dan tak mengucapkan sepatah kata pun saat dicegat awak media.
Kehadirannya kali ini menjadi sorotan karena ia sebelumnya dijadwalkan diperiksa pada 17 Juni 2025, namun absen karena sedang berada di Tanah Suci.
Baca Juga: 20 Ribu Hektar Tambak di Pantura Jawa Masuk Investasi Danantara
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa Hery hadir di markas KPK pagi tadi dan mulai menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.11 WIB.
Lima jam berselang, sekitar pukul 15.19 WIB, Hery tampak keluar dari gedung KPK, namun memilih untuk menghindari pertanyaan dari wartawan.
Hery diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana tanggung jawab sosial atau CSR milik Bank Indonesia.
Kasus ini masih dalam tahap penyidikan aktif oleh KPK dan terus bergulir dengan sejumlah pihak yang telah dimintai keterangan.
KPK menyatakan, penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya menelusuri indikasi penyelewengan dana sosial yang semestinya digunakan untuk kepentingan publik.
Baca Juga: WNA Brasil Tewas di Rinjani, Warga Net Heboh! Ini Deretan Tragedi Mengerikan dalam 90 Hari Terakhir
Sebelumnya, penyidik juga telah menggeledah beberapa lokasi yang diduga menyimpan barang bukti penting terkait perkara ini.
Salah satu lokasi yang digeledah adalah Gedung Bank Indonesia di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 16 Desember 2024.
Beberapa hari kemudian, giliran Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ikut digeledah pada 19 Desember 2024.
Tidak hanya itu, penyidik juga telah menyasar rumah anggota DPR RI, Heri Gunawan, dalam rangkaian penggeledahan yang sama.