Selain itu, anggota DPR RI lainnya, Satori, turut diperiksa oleh KPK dalam konteks yang berkaitan dengan penyidikan dana CSR Bank Indonesia ini.
Langkah-langkah hukum ini menunjukkan bahwa KPK serius mendalami dugaan penyimpangan dalam penyaluran dana sosial di lembaga perbankan tertinggi tersebut.
Meskipun belum ada tersangka yang diumumkan secara resmi, pemeriksaan saksi seperti Hery Indratno mengindikasikan bahwa kasus ini melibatkan tokoh-tokoh penting di sektor keuangan dan legislatif.
Publik pun berharap agar proses penyidikan ini berjalan transparan dan tuntas, terutama karena dana CSR semestinya diperuntukkan bagi kepentingan sosial, bukan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Dengan semakin banyaknya nama yang masuk dalam radar penyidik, KPK tampaknya tidak main-main dalam mengungkap kasus ini hingga ke akar-akarnya.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi institusi publik maupun swasta agar tidak bermain-main dengan dana sosial, apalagi jika menyangkut kepercayaan masyarakat.
Ke depannya, KPK diharapkan terus menjaga integritas penyidikan agar dana-dana publik seperti CSR dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.***
Artikel Terkait
Terparah 2025! Rupiah Anjlok ke Rp16.611 per Dolar AS, Apa Langkah BI?
BI Perkuat Strategi Hadapi Dampak Tarif Impor AS, Ini Jurus Rahasia Bank Indonesia Lindungi Ekonomi RI dari Gempuran Global
Pegawai BI Tewas Lompat dari Helipad, Pagi Buta Datang Kantor Langsung Naik ke Atas… Ada Apa?
Ternyata Karena Ini, Pegawai Bank Indonesia Nekad Lompat dari Lantai 15, Simak Penyebab dan Jabatannya di BI
Dibongkar KPK! Jejak Dugaan Korupsi Dana CSR BI Seret Nama Perry Warjiyo hingga Anggota DPR