HUKAMANEWS - Kamu mungkin tidak menyangka, di balik label “herbal” yang terlihat alami dan menyehatkan, ternyata ada bahaya besar yang mengintai.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru saja mengumumkan temuan mengejutkan. Ada sembilan produk obat bahan alam (OBA) yang diam-diam mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya.
Zat kimia yang seharusnya hanya digunakan di bawah pengawasan medis, ditemukan di dalam produk yang dijual bebas sebagai suplemen stamina, pelangsing, hingga penggemuk badan.
Akibatnya, konsumen bisa menghadapi risiko kesehatan serius, seperti gangguan penglihatan, kerusakan hati, stroke, bahkan kematian.
Temuan ini menegaskan bahwa tidak semua produk dengan label herbal bisa kamu anggap aman.
Langkah tegas pun diambil oleh BPOM untuk melindungi masyarakat dari risiko fatal yang tidak terlihat secara kasatmata.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (19/6/2025), mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sembilan produk OBA yang secara ilegal mengandung BKO.
“Temuan kami menunjukkan sembilan produk ini mengandung bahan kimia obat. Ini sangat berbahaya jika dikonsumsi masyarakat,” jelas Taruna.
Baca Juga: Dibongkar KPK! Modus Pemerasan Calon TKA Seret Staf Ahli Menaker dan 7 Pejabat Lain
Produk-produk yang dimaksud adalah:
1. Harimau Putih
2. One Man
3. Amirna Lelaki
4. Urat Madu Gold
5. Redak-Sam
6. Jarak Pagar
7. Contra Lin
8. Real Slim Ultimate
9. Vitamin Gemuk Alami.
BPOM menemukan kandungan berbahaya ini setelah melakukan pengawasan terhadap 683 produk OBA, obat kuasi, dan suplemen kesehatan di berbagai daerah selama Mei 2025.
Menariknya, sebagian besar dari produk ini mencantumkan logo jamu dan diklaim memiliki manfaat seperti meningkatkan stamina, mengurangi pegal, hingga menambah berat badan.
Baca Juga: Tak Efektif dan Mati Suri, Satgas Pungli Dibubarkan Presiden Prabowo, Begini Respons DPR