nasional

Baru Terjadi, 7 Kasus COVID-19 Terdeteksi di Indonesia! Cek Daerah Rawan dan Imbauan Resminya

Selasa, 3 Juni 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi: Kasus COVID-19 kembali muncul di Indonesia. Kemenkes minta waspada seiring peningkatan di negara-negara Asia. (HukamaNews.com / Freepik)

Sejauh ini, total spesimen yang telah diperiksa oleh Kemenkes sepanjang tahun 2025 mencapai 2.160 sampel.

Dari angka tersebut, 72 spesimen dikonfirmasi positif COVID-19.

Kabar baiknya, hingga kini tidak ada laporan kematian akibat COVID-19 di Indonesia selama tahun berjalan.

Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, yang juga memastikan bahwa sistem pemantauan kasus tetap aktif berjalan.

Sebagai bentuk antisipasi, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/1332/2025 pada 23 Mei lalu.

Baca Juga: Mulai 2 Juni! Pensiunan PNS, TNI, Polri Dapat Gaji ke-13 Tanpa Potongan, Cek Rekening Nominalnya Bisa Tembus Rp4,4 Juta

Surat ini mengimbau seluruh fasilitas kesehatan untuk bersiap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus, termasuk dengan memperkuat surveilans dan kapasitas respons cepat.

Situasi di kawasan Asia pun memberi gambaran penting akan potensi penyebaran varian baru.

Beberapa varian yang saat ini mendominasi di negara tetangga antara lain XEC dan JN.1 di Thailand, LF.7 dan NB.1.8 di Singapura, JN.1 di Hong Kong, serta XEC di Malaysia.

Meskipun varian-varian tersebut belum menunjukkan peningkatan keparahan gejala secara signifikan, tetapi penyebarannya yang cepat tetap menjadi perhatian utama.

Melihat kondisi ini, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan dasar, seperti memakai masker di ruang publik tertutup, mencuci tangan, serta melengkapi dosis vaksin yang disarankan.

Terlebih, dengan meningkatnya perjalanan luar negeri dan interaksi lintas wilayah, risiko penyebaran lintas batas semakin tinggi.

Baca Juga: Viral di Instagram, Kasus Penganiayaan Santri Gegerkan Ponpes Ora Aji, Gus Miftah Minta Maaf

Pemerintah mengingatkan bahwa meskipun pandemi telah berakhir secara status global, COVID-19 tetap ada dan bisa muncul kembali dalam gelombang kecil jika diabaikan.

Langkah pencegahan dan kesiapsiagaan menjadi kunci untuk menjaga stabilitas kesehatan masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini