nasional

Gitar Akustik Indonesia Banyak Diminati di Jepang, Peluang Ekspor Baru

Sabtu, 31 Mei 2025 | 20:26 WIB
Alat musik gitar yang ikut dipamerkan di Osaka Jepang (31/5) (Elizabeth Widowati,)

HUKAMANEWS - Dari sebuah gitar, Indonesia meraih peluang ekspor luar biasa. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai 202,95 ribu dolar AS atau sekitar Rp3,33 miliar dalam pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025 di Jepang.

Hal ini disebutkan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi bahwasannya kualitas gitar Indonesia terbukti bersaing di panggung internasional karena menarik minat lebih dari 15 calon pembeli potensial, baik dari Jepang maupun luar Jepang, yang hadir di pameran tersebut.

"Kembali berpartisipasinya alat musik Indonesia menegaskan komitmen Indonesia dalam mengembangkan ekspor alat musik. Capaian transaksi potensial pada pameran tersebut menunjukkan daya saing gitar Indonesia di kancah global," ujar Puntodewi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu 31 Mei 2025.

Baca Juga: Fikih Transisi Energi Berkeadilan, Terobosan Ulama Muda Muhammadiyah untuk Selamatkan Bumi dan Umat

Puntodewi memastikan, Kemendag melalui perwakilan perdagangan akan akan mendampingi para peserta untuk melanjutkan pendekatan, dan melobi calon pembeli.

Menurutnya, tujuan pendampingan terhadap enam produsen gitar ini agar inisiasi kontak dagang di awal dapat berlanjut menjadi transaksi jangka panjang.

Disaat yang sama , Konsul Jenderal RI di Osaka John Tjahjanto Boestami menyampaikan saat ini, produk alat musik Indonesia, terutama gitar, memiliki posisinya pasar yang menjanjikan di Jepang.

Baca Juga: Ketika ASI Dipakai Untuk Perawatan Wajah, Mujarabkah?

Ia berharap, partisipasi Indonesia semakin meningkatkan nilai ekspor alat musik, khususnya gitar klasik dan listrik, ke pasar Jepang maupun dunia.

"Sikap Indonesia untuk berpartisipasi kembali merupakan upaya untuk mempertemukan produsen gitar Indonesia dengan pembeli dan distributor alat musik dari seluruh dunia. Kami optimistis, partisipasi ini akan membuka lebih banyak peluang untuk produk alat musik Indonesia di kancah internasional," kata John.

Pada 2024, Indonesia menempati posisi keempat sebagai pemasok alat musik ke seluruh dunia. Nilai ekspor mencapai 613,96 juta dolar AS dan menguasai pangsa pasar 7,66 persen untuk pasar global.

Baca Juga: Polda Jawa Barat Berhasil Identifikasi Seluruh Korban Longsor Gunung Kuda

Pada sektor ini, Tiongkok masih menjadi kompetitor utama Indonesia dengan nilai ekspor 2,26 miliar dolar AS dan pangsa pasar 28,17 persen

Sementara itu, berdasarkan data Japan Customs, Indonesia menjadi pemasok keempat gitar akustikke Jepang pada 2024 dengan nilai 2,40 juta dolar AS dan menguasai pangsa pasar sebesar 7,20 persen.

Halaman:

Tags

Terkini