nasional

Mundur dari TNI Sejak 2 Mei, Letjen Djaka Langsung Dapat Tugas Berat Bongkar Pelabuhan Gelap Sesuai Arahan Prabowo!

Sabtu, 24 Mei 2025 | 08:36 WIB
Djaka resmi purnawirawan TNI, kini fokus awasi Bea Cukai sesuai arahan Prabowo untuk tingkatkan penerimaan negara. (HukamaNews.com / Dinas Bea dan Cukai)

HUKAMANEWS - TNIDirektur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama, akhirnya buka suara soal status keanggotaannya di TNI yang selama ini menjadi sorotan publik.

Dalam pernyataan terbarunya, Djaka menegaskan bahwa dirinya sudah resmi mengajukan pengunduran diri sejak awal Mei 2025.

Langkah ini diambil demi memastikan tidak ada tumpang tindih antara jabatannya sebagai Dirjen Bea Cukai dengan status militernya.

Meskipun proses administratifnya masih berjalan, Djaka menegaskan bahwa dirinya kini sudah tidak aktif sebagai anggota militer.

Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2025 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.

Baca Juga: Umi Pipik Diserang di Medsos, Balas dengan Laporan ke Polisi Bareng Abidzar! Netizen Auto Kena Getahnya

Djaka mengungkap bahwa surat pengunduran dirinya telah dikirimkan sejak 2 Mei 2025.

Namun, untuk dapat memperoleh Surat Keputusan (SK) resmi pensiun, prosesnya masih harus melalui persetujuan Kepala Staf TNI dan Presiden Prabowo Subianto.

Meski begitu, ia sudah memastikan bahwa dirinya tidak lagi terlibat aktif dalam kegiatan militer sejak pengunduran tersebut diajukan.

Penugasan Djaka sebagai Dirjen Bea Cukai bukan datang begitu saja.

Ia mengaku bahwa sejak awal Mei, dirinya telah dipanggil oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen (Purn) Muhammad Herindra, untuk menyampaikan rencana Presiden Prabowo menunjuknya memimpin Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Menanggapi hal itu, Djaka mengaku siap menjalankan tugas negara.

Baca Juga: Rocky Gerung Butuh 5 Jam Jawab 20 Pertanyaan Penyidik, Jokowi Cukup 1 Jam Dicecar 22 Pertanyaan, Kayak Multiple Choice Jawabannya

Ia melihat ini sebagai bentuk kepercayaan dan tanggung jawab besar yang harus diemban dengan serius.

Salah satu arahan langsung dari Presiden Prabowo adalah agar ia fokus pada pengawasan aktivitas ilegal di pelabuhan.

Halaman:

Tags

Terkini