nasional

Dibongkar di Sidang! Uang Rp400 Juta Mengalir ke Saeful Bahri, Disebut dari Hasto Kristiyanto untuk 'Urusan Khusus'

Kamis, 22 Mei 2025 | 19:30 WIB
Saeful Bahri ungkap uang Rp400 juta dari Hasto Kristiyanto untuk bantu Harun Masiku masuk DPR dalam sidang di Tipikor. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Sidang lanjutan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menjerat Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kembali menghadirkan pengakuan penting dari saksi kunci, Saeful Bahri.

Persidangan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis 22 Mei 2025, ini menyingkap aliran dana operasional yang disebut berasal dari Hasto.

Dalam keterangannya, Saeful Bahri mengungkap bahwa dirinya pernah menerima uang sebesar Rp400 juta dari rekan sesama kader PDIP, Donny Tri Istiqomah.

Uang tersebut, menurut Saeful, disampaikan Donny sebagai dana bantuan dari Hasto Kristiyanto yang dimaksudkan untuk mendukung pengurusan Harun Masiku di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Sutradara Joko Anwar Tanggapi Sinis Pernyataan Ade Armando Soal Gibran Wapres Terbaik, Ade Armando Officialy Lost His Mind

Kasus ini berawal dari upaya pelantikan Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019–2024, yang diduga melibatkan sejumlah pihak dengan dana operasional bernilai miliaran rupiah.

Saeful menyampaikan bahwa saat itu tim mengalami kesulitan keuangan hingga ia harus mencari sponsor untuk membiayai proses politik yang sedang dijalankan.

Menurut Saeful, Harun Masiku sempat menjanjikan dana bantuan dan menyebut bahwa Hasto akan menalangi seluruh biaya sebesar Rp1,5 miliar.

Janji tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui percakapan WhatsApp yang diperlihatkan oleh penyidik, memperkuat dugaan bahwa dana operasional itu memang ada.

Pada hari Senin setelah janji tersebut, Donny menghubungi Saeful lewat pesan singkat dan menyampaikan bahwa uang sebesar Rp400 juta telah tersedia dan berasal dari Hasto.

Baca Juga: Ijazah Jokowi Akhirnya Dibongkar Bareskrim Polri, Hasilnya Bikin Pendukung dan Haters Sama-sama Kaget!

Uang itu kemudian diantarkan ke lokasi yang sudah disepakati, tepatnya di Megaria, Menteng, Jakarta Pusat.

Saeful menceritakan bahwa uang tersebut sempat dihitung oleh sopirnya, dan sebelum diserahkan, Donny mengambil terlebih dahulu Rp100 juta untuk kebutuhan operasionalnya.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum Budhi Sarumpaet mengonfirmasi informasi itu dan meminta penegasan mengenai asal dana tersebut.

Jaksa bahkan membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) nomor 52 yang mencantumkan percakapan WhatsApp antara Saeful dan Hasto pada tanggal 16 Desember 2019.

Halaman:

Tags

Terkini