nasional

Jokowi Datangi Bareskrim dan Dicecar 22 Pertanyaan oleh Penyidik Terkait Ijazah SD, SMP, SMA dan Universitas

Selasa, 20 Mei 2025 | 17:24 WIB
Jokowi datangi Bareskrim, Selasa (20/5) terkait laporan ijazah palsu dan dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik (Kompas)

HUKAMANES - Jokowi mengaku dicecar 22 pertanyaan saat diklarifikasi oleh penyidik Bareskrim Polri untuk terkait laporan soal ijazahnya.

"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi dengan kegiatan saat mahasiswa, saya kira di sekitar itu," kata Jokowi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).

Jokowi diklarifikasi selama satu jam oleh penyidik Bareskrim Polri.

Jokowi tiba di Gedung Bareskrim Polri pada pukul 9.43 WIB dan selesai diklarifikasi pada pukul 10.48 WIB.

Jokowi juga mengatakan selain untuk memberikan klarifikasi, kedatangannya juga untuk mengambil ijazahnya yang diserahkan ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu untuk diperiksa.

"Hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk keterangan atas aduan dari masyarakat pada Bareskrim dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil," ujarnya.

Baca Juga: Selagi Teman-teman Ojol Berjuang Tuntut Keadilan Bagi Para Ojol, Ojol Lain Tetap Narik Rezeki Halal Demi Keluarga

Sebelumnya, Jokowi melalui tim kuasa hukumnya telah menyerahkan ijazah asli SMA dan universitasnya kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Jumat (9/5).

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, mengatakan penyerahan itu dalam rangka adanya aduan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana terkait dugaan ijazah S1 Jokowi palsu.

"Kami sudah serahkan semuanya (ijazah, red) kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, dan dilakukan uji laboratorium forensik," katanya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (9/5).

Ia menjelaskan bahwa ijazah asli tersebut dibawa langsung oleh perwakilan keluarga Jokowi, yaitu Wahyudi Andrianto selaku adik ipar atau adik dari Iriana Jokowi, lantaran merupakan dokumen yang sensitif.

Selain adik ipar, hadir pula ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah di Bareskrim Polri.

Penyerahan dokumen asli itu, kata Yakup, merupakan komitmen Jokowi dalam mendukung proses penyelidikan yang dilakukan Dittipidum Bareskrim Polri.***

 

Tags

Terkini