nasional

Gak Semua Ojol Demo Hari Ini, Ternyata Dua Komunitas Ini Pilih Tetap Narik demi Uang Makan

Selasa, 20 Mei 2025 | 07:00 WIB
Demo ojol 20 Mei tidak diikuti semua komunitas. Sebagian pengemudi tetap narik dan tolak aksi karena alasan ekonomi. (HukamaNews.com / Net)

Selain KBDJ, sikap serupa juga diambil oleh Koalisi Ojol Nasional (KON).

Ketua Presidium KON, Andi Kristianto, menyebut bahwa pihaknya menolak ikut aksi karena melihat adanya indikasi bahwa isu perjuangan ojol telah ditunggangi oleh kepentingan eksternal.

Andi menduga, unjuk rasa ini bisa jadi dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mencari panggung politik atau keuntungan bisnis terselubung.

“Semakin banyak pihak luar yang mendompleng isu driver ojol, padahal mereka tidak benar-benar memahami kondisi riil di lapangan,” ujar Andi, juga pada Senin (19/5/2025).

Baca Juga: Demo Ojol Gede - Gedean, KAI Berlakukan Aturan untuk Pemberhentian KA Jarak Jauh Besok

Ia menekankan bahwa komunitas KON ingin menjaga kemurnian perjuangan para pengemudi ojol. Menurutnya, tujuan utama mereka adalah meningkatkan kesejahteraan pengemudi, bukan menjadi alat permainan politik praktis.

Andi menegaskan, relasi antara pengemudi dan aplikator harus tetap dipahami sebagai bentuk kemitraan, bukan hubungan buruh-majikan.

Hal ini penting agar diskusi solusi tetap dalam kerangka kemitraan yang adil, bukan konfrontatif.

Kondisi ini menjadi gambaran bahwa perjuangan di kalangan ojol tidak bisa digeneralisasi.

Ada yang memilih turun ke jalan, dan ada pula yang memilih tetap mencari nafkah sambil berharap dialog menjadi jalan utama penyelesaian.

Baca Juga: Komoditas Kelapa Terbaik Jadi Primadona Ekspor ke China, Orang Indonesia Cukup Dapat Kelapa KW Saja

Berbeda pandangan ini pun menunjukkan kompleksitas dinamika dalam dunia transportasi online.

Tuntutan akan keadilan, transparansi, dan kesejahteraan pengemudi kini menjadi isu penting yang tak bisa diabaikan oleh aplikator maupun pemerintah.

Namun yang pasti, suara pengemudi ojol harus tetap dijaga agar tidak dibelokkan ke arah yang merugikan mereka sendiri.

Dan dalam situasi seperti ini, saling menghargai pilihan menjadi kunci untuk menjaga solidaritas di antara para pengemudi.***

Halaman:

Tags

Terkini