HUKAMANEWS - Liburan seharusnya menjadi momen bahagia, tapi tidak bagi rombongan wisatawan yang tengah menikmati hari di kawasan Pantai Berkas, Kota Bengkulu.
Sebuah kapal wisata yang membawa hampir seratus penumpang mendadak terbalik dan tenggelam, menyisakan kepanikan dan duka mendalam.
Insiden tragis ini terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025, saat kapal yang hendak menuju Pulau Tikus tersebut mengalami kecelakaan di perairan lepas pantai.
Tercatat sebanyak 98 penumpang berada di atas kapal ketika peristiwa naas itu terjadi.
Sebagian besar penumpang merupakan wisatawan lokal, termasuk rombongan dari salah satu dealer kendaraan asal Jambi.
Sayangnya, dari total penumpang, tujuh orang dipastikan meninggal dunia akibat kejadian ini.
Salah satu korban meninggal yang telah teridentifikasi adalah Iwan Suantara, yang sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu, namun nyawanya tidak tertolong.
Setelah kecelakaan dilaporkan, tim dari Basarnas, BPBD, dan pihak kepolisian langsung bergerak cepat ke lokasi.
Posko tanggap darurat langsung didirikan di sekitar kantor biro perjalanan wisata yang berada di kawasan Pantai Panjang.
Baca Juga: Cuma Karena Meme, Mahasiswi Ini Diciduk Polisi, Pakar Hukum: Presiden Harus Tegur Anak Buahnya
Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pendataan akurat terhadap seluruh penumpang, baik korban selamat maupun yang belum ditemukan.
Kasi Operasi Basarnas Bengkulu, Likopa Noptilos, menyampaikan bahwa pihaknya tengah memastikan kecocokan jumlah penumpang yang dilaporkan dengan data korban yang berhasil dievakuasi.
Menurutnya, informasi awal menyebutkan ada 93 korban yang sudah berhasil didata, dan pencarian masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal.
"Kami langsung mendatangi pemilik kapal untuk mencocokkan data jumlah korban dan memastikan proses evakuasi tetap berjalan optimal," ujar Likopa dalam keterangannya kepada media pada Senin pagi.