Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, relawan, serta petugas dari berbagai instansi lintas sektor masih terus menyisir area sekitar lokasi tenggelamnya kapal.
Cuaca dan kondisi laut menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi lanjutan.
Belum diketahui secara pasti penyebab kapal terbalik, namun investigasi lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang.
Sementara itu, pihak biro perjalanan wisata yang mengoperasikan kapal tersebut tengah diperiksa untuk mengetahui apakah prosedur keselamatan telah dijalankan sesuai standar operasional.
Tragedi ini membuka kembali perhatian publik terhadap keselamatan wisata laut, terutama di destinasi populer seperti Bengkulu yang mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Beberapa pengamat pariwisata juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap izin operasi kapal wisata, khususnya yang melayani penyeberangan ke pulau-pulau kecil.
Di sisi lain, keluarga korban yang terdampak tengah menanti kabar lebih lanjut mengenai nasib anggota keluarga mereka yang ikut dalam rombongan.
Sebagian besar dari mereka berharap agar proses evakuasi berjalan cepat dan transparan.
Pemerintah daerah setempat pun diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas wisata perairan, mengingat keselamatan pengunjung harus menjadi prioritas utama.
Hingga artikel ini ditulis, tim gabungan masih melanjutkan pencarian dan pendataan secara menyeluruh.
Bagi masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang ikut dalam rombongan kapal tersebut, dapat langsung menghubungi posko darurat yang tersedia di kawasan Pantai Panjang.
Tragedi ini menjadi pengingat keras bahwa aspek keselamatan dalam industri pariwisata tak bisa dipandang remeh, dan perlu pengawasan ketat demi mencegah jatuhnya korban jiwa di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Ditimpuki Batu Hingga Kaca Bus Persik Kediri Pecah, Ze Valente Minta PSSI Kasih Sanksi Tegas untuk Arema FC yang Tak Belajar dari Kasus Kanjuruhan
Aksinya Meresahkan Masyarakat, 142 Preman Diringkus Polresta Bandung di Kawasan Industri Kahatex Rancaekek
TNI Kerahkan Pasukan Amankan Kejati dan Kejari, Puspen TNI Tegaskan: Ini Bukan Aksi Militerisasi
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman Ajukan Diri Sebagai Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB
Meski Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Laga Persik Kediri vs Arema FC, Ulah Suporter Arema Bikin Kanjuruhan Membara "Lagi"