Ditimpuki Batu Hingga Kaca Bus Persik Kediri Pecah, Ze Valente Minta PSSI Kasih Sanksi Tegas untuk Arema FC yang Tak Belajar dari Kasus Kanjuruhan

HUKAMANEWS - Pemain Persik Kediri, Ze Valente melalui instastory memperlihatkan kondisi bis mereka setelah mendapatkan lemparan batu, usai meninggalkan stadion Kanjuruhan.

"Tolong PSSI, kasih sanksi yang tegas!"

Dalam twet akun X Berita Sepakbola Dunia, dikutip Minggu (11/5), instastory Ze Valente adalah "We never learn... But its better not to say what I think."

Hal sama diungkap akun X Dosen Garis Lurus, bahwa tragedi Kanjuruhan tidak pernah menjadi pelajaran bagi suporter klub nir empati.

Bus Persik Kediri dilempari batu.

135+ jiwa tidak mendapat keadilan, klub dan suporternya semakin bebal.

Jiwa busuk dimulai dari otak yang nirliterasi

Akun X Pebribibi menilai suporter Aremania memang brutal.

"Dari sini kita tau emg sporternya aja yg banyak tingkah, mungkin petugas waktu korban 135+ memang salah langkah, tp kini kita tau yg fatal memang sporternya pd bodoh2."

Baca Juga: Akting Bio One Sebagai Teroris Banyak Dipuji di Film Sayap Sayap Patah 2: Olivia, Bahkan Kapolri Ikut Terkesan

Ironisnya saat bus yang membawa pemain Persik Kediri tak ada pengawalan polisi.

Dari video yang diunggah di X, ratusan suporter Arema nampak memenuhi jalan sekitar Stadion Kanjuruhan.

Begitu melihat bus Persik Kediri, batu-batu dilemparkan dari suporter hingga membuat suasana di dalam bus panik, karena banyaknya batu dan percikan kaca pecah.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto padahal sudah menyatakan pola pengamanan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang harus mengedepankan sikap humanis.

"Tentunya (pengamanan pertandingan Arema FC di Kanjuruhan) akan dilakukan asesmen, lalu berkoordinasi dengan panitia pelaksana (panpel). Kami harus melakukan semuanya secara humanis," kata Nanang di Pendopo Agung Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.