HUKAMANEWS - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung menangkap sebanyak 142 orang dalam operasi penertiban premanisme.
Ratusan preman berhasil diringkus aparat yang melakukan aksinya di kawasan industri Kahatex Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, operasi tersebut digelar sebagai bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan menyusul adanya laporan masyarakat mengenai maraknya aksi premanisme.
"Kami hadir setelah mendapatkan informasi di wilayah Kahatex ini di waktu-waktu tertentu apabila gajian, banyak pelaku premanisme dan pemalakan. Makanya kami hadir bersama unsur terkait untuk memastikan semua aman," kata Aldi di Kabupaten Bandung, Minggu.
Aldi menyebutkan bahwa keamanan di kawasan industri menjadi prioritas utama karena sektor ini memberikan banyak kontribusi positif, seperti peningkatan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan daya tarik investasi.
"Kita tahu ini di sini merupakan wilayah industri, kami hadir memberikan rasa aman kepada pelaku industri, pelaku usaha, dan karyawan yang pulang malam hari dari tindakan premanisme," kata Aldi.
Menurut Aldi, selain patroli di kawasan industri, kegiatan serupa juga dilakukan di sejumlah titik rawan lainnya. Langkah preventif dan preventif dilakukan untuk menghindari tindakan represif oleh aparat keamanan.
"Kami sudah menganalisis berdasarkan informasi yang kita terima, yang rawan itu ketika waktu minggu-minggu gajian. Kami akan menambah personel lebih banyak saat waktu tersebut, untuk mengantisipasi pemalakan dari premanisme," katanya.
Ia menyebut dari total 142 orang yang diamankan, beberapa telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara sisanya masih dalam proses penyelidikan.
"Kami akan melakukan tindakan tegas terukur kepada siapapun yang coba-coba melakukan premanisme kepada pelaku industri dan karyawan. Pelaku premanisme kami tidak akan beri ruang sedikit pun sekecil apapun," pungkas Aldi.***
Artikel Terkait
Propam Polda Metro Jaya Sudah Periksa 30 Polisi Termasuk Belasan Preman Sejumlah Saksi, Terkait Kasus di Hotel Grand Kemang Jaksel
Saksi Satpam Sebut Tak Ada Tawuran, Tapi Kenapa Kapolrestabes Ngotot Sebut Gamma Anggota Gangster dan Kirim Polisi Preman ke Korban Selamat. Panik?
Serangan Buzzer Bertubi-tubi, Kuasa Hukum Ahmad Khozinudin Tak Gentar Hadapi Aguan dan Preman, Demi Bela Warga Banten dari Dampak Buruk PIK
Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Wafat Pada Jumat Dini Hari, Sedang Tidak Sakit dan Sempat Ikut Syuting
Hercules Aja Dianggap Angin Lalu, Apalagi Gertakan Pengacara Razman, Dedi Mulyadi Bakal Terus Sikat Preman Sampai Zero Premanisme