Meski pemulihan listrik terus diupayakan, pihak PLN hingga kini masih melakukan investigasi guna mengetahui penyebab gangguan pada jaringan distribusi tersebut.
Langkah Telkomsel dalam menangani situasi darurat ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan infrastruktur digital di tengah potensi gangguan alam atau teknis.
Dengan mengerahkan sistem cadangan secara cepat, Telkomsel membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan komunikasi yang andal, bahkan dalam kondisi krisis sekalipun.
Situasi ini juga menjadi pengingat bagi perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk memiliki skema mitigasi risiko yang matang, demi menjaga kepercayaan publik dan kelangsungan komunikasi digital.
Pemulihan jaringan di Bali tidak hanya penting dari sisi teknis, tetapi juga berdampak besar terhadap berbagai sektor seperti pariwisata, pemerintahan, hingga aktivitas ekonomi harian masyarakat.
Keberadaan 480 BTS yang kembali aktif berkat dukungan 'backup power' menjadi bukti bahwa ketahanan digital memegang peran kunci dalam mendukung kehidupan masyarakat modern.***