"Kami memaklumi jika ada pihak-pihak yang merasa tidak nyaman," lanjutnya.
Bahkan, Djon menyebutkan, dari kalangan keluarga besar Kopassus sendiri ada yang mengungkapkan ketidaksetujuan atas foto tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Djon memastikan pihaknya akan mengambil langkah tegas berupa pembinaan internal.
Fokus utama pembinaan ini adalah meningkatkan pemahaman prajurit tentang pentingnya menjaga citra korps dalam setiap situasi, sekecil apapun itu.
"Kami akan memperbaiki diri dan memperkuat pembinaan ke dalam, khususnya terhadap anggota yang berinteraksi langsung dengan masyarakat," tegas Djon.
Dia juga menambahkan bahwa para pimpinan di lingkungan Kopassus mulai intensif mengedukasi prajurit terkait dinamika sosial yang semakin kompleks.
Sebagai peraih Adhi Makayasa 1995, Mayjen Djon Afriandi menilai bahwa pembinaan karakter dan kepekaan sosial prajurit menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap Kopassus.
Melalui langkah ini, Djon berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kopassus sendiri dikenal memiliki reputasi tinggi dalam menjaga profesionalisme dan integritas, sehingga setiap tindakan yang berpotensi menimbulkan salah persepsi publik perlu ditangani dengan cepat dan serius.
Respons cepat dari Mayjen Djon ini sekaligus memperlihatkan komitmen kuat Kopassus untuk terus menjaga kehormatan korps di mata masyarakat.
Langkah pembinaan internal ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara prajurit dan masyarakat dalam menjaga stabilitas nasional.
---
Kalau kamu mau, aku juga bisa buatkan **judul alternatif** atau **meta description SEO** untuk artikel ini biar makin optimal di Google Search. Mau sekalian? ????