HUKAMANEWS - Sementara jutaan warga berjibaku dalam kemacetan arus mudik Lebaran 2025, foto-foto Bupati Indramayu Lucky Hakim tengah bersantai di Jepang justru viral di media sosial.
Keputusan Lucky untuk liburan ke luar negeri pada masa kritis ini sontak menimbulkan polemik publik, terutama karena dilakukan tanpa izin resmi dari Gubernur Jawa Barat maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Padahal, aturan jelas telah dikeluarkan oleh Kemendagri: seluruh kepala daerah dilarang melakukan perjalanan luar negeri selama periode Lebaran.
Tujuannya bukan tanpa alasan.
Momen Lebaran adalah saat paling krusial dalam manajemen publik, mulai dari pengamanan arus mudik, pelayanan masyarakat, hingga mitigasi potensi bencana dan kepadatan lalu lintas.
Dengan tidak adanya kepala daerah di tempat, risiko lumpuhnya koordinasi dan pelayanan sangat mungkin terjadi.
Namun, rupanya hal itu tidak menghentikan langkah Lucky Hakim untuk menikmati liburannya.
Foto-foto Lucky di Jepang beredar cepat, salah satunya muncul di akun TikTok milik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam unggahan tersebut, Lucky terlihat berada di lokasi wisata populer dengan latar pemandangan khas Jepang, lengkap dengan penanda akun agen wisata @japantour.id.
Baca Juga: Rupiah Melemah Lagi, Kurs Dolar Tembus Rp16.745 Hari Ini, Apa Dampaknya bagi Ekonomi dan Masyarakat?
Dedi Mulyadi menyertakan caption yang bernada sindiran halus: “Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu yah…”
Meski terdengar ringan, pernyataan Dedi membawa pesan tegas soal tanggung jawab dan etika birokrasi.
Dedi bahkan mengaku tidak pernah menerima permohonan izin apapun dari Lucky.
“Jangankan surat, WhatsApp pun tidak ada. Saya sempat tanya via WA, tapi tidak dibalas,” kata Dedi seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/4/2025).