Selain itu, negara juga mengalami kerugian besar karena subsidi yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
Selain dampak ekonomi, Gas LPG oplosan juga sangat berbahaya karena kualitas dan keamanannya tidak terjamin.
Penyuntikan ilegal dapat menyebabkan kebocoran gas dan meningkatkan risiko kebakaran atau ledakan.
Langkah Tegas Aparat dan Imbauan kepada Masyarakat
Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka akan terus menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam pengoplosan Gas LPG subsidi.
Baca Juga: Hakim Tolak Eksepsi! Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong Lanjut ke Tahap Pembuktian
Brigjen Nunung juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat membeli Gas LPG, terutama yang dijual dengan harga mencurigakan atau tanpa segel resmi dari Pertamina.
"Kami mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi praktik pengoplosan Gas LPG di lingkungan sekitar," imbau Nunung.
Dengan semakin maraknya praktik curang seperti ini, diharapkan pemerintah dan aparat penegak hukum bisa semakin ketat dalam mengawasi distribusi Gas LPG subsidi.
Kesadaran masyarakat juga menjadi kunci penting dalam mencegah penyalahgunaan yang bisa merugikan banyak pihak.***