1. Ramp Check dan Inspeksi Standar Pelayanan Minimum (SPM)
KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian dan fasilitas stasiun.
Hal ini untuk memastikan setiap aspek operasional memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.
2. Posko Terpadu Angkutan Lebaran
KAI mendirikan posko terpadu di berbagai titik strategis guna mengoordinasikan kelancaran operasional.
Posko ini berfungsi sebagai pusat pemantauan dan pengendalian perjalanan kereta selama periode mudik.
Baca Juga: Lingkaran Survei Indonesia Sebut Tata Kelola Pemerintahan Masih Buruk
3. Penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS)
Dalam menghadapi potensi gangguan prasarana, KAI telah menempatkan AMUS di sejumlah lokasi di seluruh Daop dan Divre.
Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penanganan gangguan operasional.
4. Petugas Tambahan di Jalur Perlintasan
Untuk meningkatkan keselamatan, KAI menambah petugas di beberapa titik rawan, termasuk Petugas Jaga Lintasan (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Daerah Rawan (PDR).
Kehadiran mereka bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan selama masa mudik.
Mudik Nyaman dengan KAI: Pesan Tiket Lebih Awal!
Dengan berbagai persiapan matang dari KAI, masyarakat diimbau untuk memesan tiket lebih awal dan mematuhi aturan perjalanan.