nasional

Kata Ibu-Ibu Warga Kuningan Semarang, Ini Untungnya Belanja di Gerai Pangan Murah Kantor Pos Indonesia

Senin, 10 Maret 2025 | 15:31 WIB
Warga Kuningan Semarang Utara usai berbelanja bahan pokok di Gerai Pangan Murah Kantor Pos Indonesia Wilayah Semarang, Senin (10/3) Istimewa (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Tangannya penuh dengan belanjaan, dengan sumringah Ibu Suadiono warga Kuningan, Semarang Utara usai keluar dari Gerai Pangan Murah yang berlokasi di Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Semarang, Senin siang tadi.

Awalnya ia mengetahui adanya Gerai Pangan Murah ini dari informasi yang tersebar di wilayah kecamatan.Begitu datang ke gerai, ia mengaku sangat senang karena bisa membawa pulang belanjaannya dengan harga murah.

"Ini tadi belanja beras, alhamdulilah dapat harga Rp 60.000 per 5 kilogramnya.Gula beli dua kilogram, satunya harga Rp 15.000.Sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari selama puasa Ramadhan kali ini," ucap warga Kuningan ini sambil senyum-senyum.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Hadapi Dakwaan Suap, KPK Dikritik! Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Kejanggalan Proses Hukum

Meski demikian di luar gedung Pos Indonesia kawasan Johar Semarang ini masih banyak yang tidak tahu keberadaan Gerai Pangan Murah.Begitu terlihat kerumunan, seorang ibu memberanikan diri bertanya bagaimana cara membeli produk pangan tersebut.

"Ternyata harus membawa identitas KTP, jadi ini bermaksud untuk pulang dulu ke rumah ambil KTP dulu," kata Ima warga kota Semarang yang terlanjur sudah membawa tas belanjaan siap membeli sembako.

Belanja di Gerai Pangan Murah Kantor Pos Indonesia terlihat cukup lengkap. Didalamnya ada tersedia beras SPHP milik Bulog, gula pasir putih, telur, dan minyak goreng.Dan menariknya juga tersedia pangan hewani baik itu daging segar maupun dalam bentuk frozen food seperti nugget ayam.

Baca Juga: Gila! Xiaomi SU7 Ultra Punya 3 Motor Listrik, Kecepatan 350 Km/Jam dan Terjual 19.000 Unit dalam Hitungan Bulan!

"Jadi sembako harus lengkap tersedia di semua pasar tradisional dan pasar modern.Stoknya melimpah dan barang harus ada disaat masyarakat membutuhkan," jelas Wakil Menteri Sudaryono didepan masyarakat yang antri membeli aneka bahan pokok, Senin, 10 Maret 2025.

Langkah strategi ini dilakukan dengan membuka sebanyak 22 titik gerai pangan murah di kota Semarang, diikuti pula dengan 267 titik gerai di wilayah Jawa Tengah.

Dengan adanya gerai pangan murah ini, Wamen Pertanian menegaskan tidak boleh ada mafia permainan dan tidak ada lagi kecurangan harga dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Pemerintah siap menindak tegas kecurangan melalui Satgas Pangan.

 Baca Juga: Besaran Zakat Maal dan Profesi di Bangka Selatan Naik, Ini Penjelasannya

"Jadi ibu - ibu boleh belanja setiap hari disini. Syaratnya tidak boleh melakukan aksi borong. Dijual dengan harga baik, sembako yang sudah dibeli ibu - ibu tidak boleh dijual lagi," tutupnya.****

 

Halaman:

Tags

Terkini