Minyakita Ternyata Tak Sesuai Takaran, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas Produsen!

HUKAMANEWS - Publik menantikan ketegasan pemerintah dalam menindak produsen minyak goreng Minyakita yang terbukti melakukan kecurangan.

Produk yang seharusnya berisi satu liter, ditemukan hanya berisi 750-800 mililiter. Temuan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, mendesak Kementerian Perdagangan segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh produsen Minyakita.

Baca Juga: Besaran Zakat Maal dan Profesi di Bangka Selatan Naik, Ini Penjelasannya

Menurutnya, tindakan tegas sangat diperlukan agar praktik serupa tidak terulang.

"Jika terbukti melanggar, produsen harus dikenakan sanksi tegas, mulai dari peringatan keras hingga pencabutan izin usaha," ujar Cindy dalam keterangannya di Jakarta, Senin (10/3/2025).

Cindy menegaskan bahwa masyarakat berhak mendapatkan produk sesuai dengan takaran yang tertera pada label.

Oleh karena itu, pengawasan harus lebih ketat guna melindungi konsumen dari praktik dagang yang merugikan.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono. Ia menilai bahwa tindakan tegas dari pemerintah harus segera dilakukan tanpa kompromi.

Baca Juga: Ramadan Hijau, Menggugah Kesadaran Ekologis di Tengah Tradisi Ibadah

"Kalau hasil pengecekan dari Menteri Pertanian menunjukkan kurang dari satu liter, perusahaan tersebut wajib mendapat sanksi berat," ujar Riyono, legislator asal Jawa Timur VII.

Kasus ini mencuat setelah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemukan kemasan Minyakita yang tidak sesuai takaran di Pasar Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (8/3/2025).

Dengan nada tegas, Mentan menyoroti ketidaksesuaian antara isi produk dengan yang tertera di label.

"Ini jelas tidak cukup satu liter," kata Andi Amran saat mengecek langsung kemasan Minyakita yang hanya berisi sekitar 750-800 mililiter.

Baca Juga: Puji Tuhan! Paus Fransiskus Pulih dari Pneumonia, Ini Kondisi Terbarunya di Usia 88 Tahun