nasional

Blak-blakan! Ahok Pernah Ancam Pecat Riva Siahaan, Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Sabtu, 1 Maret 2025 | 11:00 WIB
Ahok akui sering maki Riva Siahaan (HukamaNews.com / Net)

Ahok menilai proyek tersebut tidak efektif dan hanya menghabiskan triliunan rupiah, padahal ada alternatif lebih murah yang bisa diterapkan.

"Saya sampai datengin AKR (kompetitor Pertamina), mereka cuma habisin 300 juta untuk ukur nozelnya secara digital. Saya pengen tahu berapa minyak yang keluar di setiap transaksi, tapi di Pertamina malah buang uang buat ngukur tangki," tegasnya.

Meski sering meluapkan kemarahan dalam rapat, Ahok memastikan dirinya bekerja secara rapi dan memiliki bukti atas segala pernyataannya.

Ia bahkan siap membawa rekaman rapat ke persidangan jika diperlukan.

Baca Juga: Gelar Doktor Bahlil LahadaliaTerancam! UI Gelar Rapat Penting Pekan Depan, Apakah Akan Disertasinya Dibatalkan?

Namun, sebagai mantan pejabat Pertamina, ia terikat aturan rahasia perusahaan yang membatasi keterbukaannya di media.

"Saya nggak bisa bocorin isi rapat ke publik, ini rahasia perusahaan. Tapi kalau nanti kasus ini naik ke persidangan, saya akan pastikan semua rekaman saya diperdengarkan," ungkapnya.

Sementara itu, Kejaksaan Agung menegaskan bahwa semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini akan diperiksa, termasuk Ahok jika ditemukan keterkaitan.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Abdul Qohar, memastikan tidak ada yang kebal hukum dalam kasus korupsi minyak mentah ini.

Baca Juga: Hasil Uji BBM Oplosan Segera Diumumkan! Fakta Baru Terungkap?

"Siapa pun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi maupun dokumen atau alat bukti lainnya, pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan," tegas Abdul Qohar dalam konferensi pers.

Terbaru, Kejagung kembali menetapkan dua tersangka tambahan, yakni Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga, serta Edward Corne, VP Trading Operations.

Keduanya diduga terlibat dalam skema pengoplosan minyak yang menyebabkan kerugian negara mencapai triliunan rupiah.

Kasus ini terus berkembang, dan publik menantikan siapa lagi yang akan terseret dalam pusaran skandal ini.

Baca Juga: Link Download Jadwal PDF Imsakiyah 2025, Jangan Sampai Telat Sahur dan Berbuka!

Halaman:

Tags

Terkini