nasional

Hasil Uji BBM Oplosan Segera Diumumkan! Fakta Baru Terungkap?

Sabtu, 1 Maret 2025 | 07:07 WIB
Dugaan BBM oplosan makin panas! Lemigas segera umumkan hasil uji lab Pertalite, Pertamax, dan Shell Super. Apa temuan mengejutkannya? (HUkamaNews.com / Freepik)

HUKAMANEWS - Dugaan BBM oplosan yang menghebohkan publik akhirnya memasuki babak baru.

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) sedang menguji tiga sampel BBM dari hasil inspeksi mendadak (sidak) Komisi XII DPR RI di SPBU Pertamina Jambore dan Shell Cimanggis, Depok.

Hasil pengujian laboratorium ini sangat dinantikan karena dapat mengungkap apakah benar ada praktik oplosan dalam distribusi BBM.

Proses investigasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang menyeret beberapa petinggi anak usaha Pertamina.

Baca Juga: Jadwal Adzan Magrib di Jakarta 1 Maret 2025: Waktu Berbuka Puasa yang Dinanti

Menteri ESDM telah menginstruksikan pengujian laboratorium untuk memastikan kualitas BBM yang dijual ke masyarakat sesuai standar.

Hasil uji laboratorium dikabarkan akan diumumkan hari ini, tetapi belum ada kepastian mengenai jadwal pastinya.

Benarkah Ada BBM Oplosan? Ini Kata DPR dan Lemigas

Dalam sidak ke sejumlah SPBU, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi menegaskan bahwa istilah "oplosan" tidak tepat digunakan dalam konteks ini.

Menurutnya, semua jenis BBM melewati proses blending yang merupakan prosedur standar dalam industri minyak dan gas.

Skema blending diperbolehkan selama tidak mengubah kualitas bahan bakar.

Baca Juga: Link Download Jadwal PDF Imsakiyah 2025, Jangan Sampai Telat Sahur dan Berbuka!

"Kita harus bedakan skema blending dengan oplosan. Kalau oplosan itu mencampurkan dua bahan berbeda dan mengubah kualitasnya, seperti minyak tanah dicampur bensin. Sementara blending adalah proses pencampuran yang tetap mempertahankan standar spesifikasi," kata Bambang saat meninjau SPBU Pertamina di Cibubur.

Pernyataan ini seakan meredam spekulasi yang berkembang di masyarakat.

Namun, hasil uji laboratorium tetap menjadi faktor penentu apakah ada indikasi kecurangan dalam distribusi BBM di SPBU tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini