HUKAMANEWS - Kondisi Paus Fransiskus masih kritis akibat pneumonia ganda, namun ia tetap menunjukkan keteguhan iman dengan mengikuti misa Minggu pagi.
Meski masih harus menerima oksigen aliran tinggi, Bapa Suci tetap teguh menjalani perawatan di RS Gemelli, Roma.
Keputusan Paus untuk tetap beribadah di tengah kondisi kesehatannya yang genting mengundang simpati umat Katolik dan dunia internasional.
Sikapnya ini menjadi bukti ketahanan spiritual yang luar biasa, menguatkan doa dan harapan jutaan umat.
Baca Juga: Belajar Bahasa: Gerebek vs Grebek? Ini Jawaban KBBI yang Jarang Diketahui!
Pada hari kesepuluh dirawat di RS Gemelli, kondisi Paus Fransiskus masih berada dalam tahap kritis.
Ia mengalami pneumonia ganda yang semula hanya didiagnosis sebagai bronkitis biasa.
Sejak 14 Februari 2025, Paus terus menjalani perawatan intensif, bahkan sempat mengalami serangan pernapasan berkepanjangan.
Meskipun demikian, Vatikan menyatakan bahwa sejak Sabtu malam tidak ada lagi tanda-tanda krisis pernapasan yang lebih lanjut.
Paus Fransiskus masih memerlukan oksigen aliran tinggi melalui kanula hidung untuk membantu pernapasannya.
Selain itu, ia juga menerima dua unit sel darah merah pekat guna menjaga stabilitas kondisi kesehatannya.
Meski begitu, beberapa hasil tes darah sempat menunjukkan indikasi gagal ginjal ringan, meskipun saat ini masih terkendali.
Kompleksitas kondisi kesehatan Paus membuat prognosisnya tetap belum pasti.
Dalam pesan yang telah disiapkan beberapa hari sebelumnya, Paus Fransiskus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada staf medis yang merawatnya.