HUKAMANEWS - Tagar IndonesiaGelap menggema di media sosial X dan menjadi trending dengan lebih dari 81.900 cuitan.
Warganet menggunakan tagar ini untuk menyoroti berbagai kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
Demonstrasi mahasiswa turut memperkuat gelombang kritik ini, menjadikan tagar ini simbol keresahan masyarakat.
Dengan banyaknya isu yang disorot, gerakan ini berkembang menjadi bentuk perlawanan terhadap kebijakan yang dinilai tidak transparan dan mengorbankan kesejahteraan rakyat.
Tagar IndonesiaGelap: Simbol Kekecewaan Warganet
Sejak Senin, 12 Februari 2024, media sosial X ramai dengan tagar IndonesiaGelap yang menempati posisi trending nomor satu.
Unggahan dengan tagar ini terus bertambah, memperlihatkan keresahan warganet terhadap arah kebijakan pemerintah saat ini.
Warganet menggunakan tagar ini sebagai kritik terbuka terhadap kebijakan yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan rakyat.
Salah satu pengguna X dengan akun @dia menuliskan, “IndonesiaGelap bukan karena tak ada cahaya, tapi karena mereka yang berkuasa memilih menutup mata.”
Baca Juga: THR Ojol di Ujung Tanduk! Noel Janji Perjuangkan, Tapi Aplikator Mau Tanggung Jawab?
Protes Terhadap Kebijakan Ekonomi dan Sosial
Banyak warganet mengaitkan tagar ini dengan berbagai kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat kelas menengah ke bawah.
Salah satunya adalah anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis yang dinilai lebih kecil dibandingkan proyek Danantara.
Seorang warganet dengan akun @tha menulis, “Kita diboongin, guys. Efisiensi anggaran ternyata buat bayarin Danantara dan anggaran buat Makan Bergizi Gratis itu lebih kecil dari Danantara ini.”