HUKAMANEWS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung pagar bambu di Desa Segara Jaya.
Berada dalam satu perahu, Kang Dedi mengajak pengacara Deolipa Yumara menyaksikan pagar bambu yang terbentang di kawasan laut Bekasi ini.
"Saya lagi di Bekasi di Desa Segara Jaya yang mana terbentang pagar laut yang ramai dibicarakan," ujar Kang Dedi, dikutip dari video di akun Instagram @dedimulyadi71, pada Minggu (26/1).
Menurut Kang Dedi, di wilayah ini ada dua perusahaan menguasai laut kurang lebih 800 hektar.
"Dan keduanya membangun pagar laut tanpa izin untuk melakukan upaya perubahan laut menjadi darat," katanya.
"Kalau dari apa yang disampaikan oleh pengacaranya (Deolipa), bahwa ini untuk membangun pelabuhan laut dan sentra perikanan ikan," sambung Kang Dedi.
Menurutnya, Deolipa adalah teman dekatnya dan ia tahu sosok Deolipa adalah sosok idealis.
"Karena ketika orang idealis salah, susah untuk membelanya. Pokoknya saya salah, salah gak bang," tanya Kang Dedi kepada Deolipa.
"Salah," sahut Deolipa sambil tergelak.
"Minta maaf, minta maaf," kata Deolipa.
Ditanya lagi oleh Kang Dedi, melanggar tidak pagar bambu ini, Deolipa pun mengatakan, melanggar.
"Jadi kalau besok ternyata izinnnya gak keluar, saya bongkar, bersedia gak," tanya Kang Dedi.
Baca Juga: Huawei Pocket 3, Ponsel Flip Generasi Baru yang Ditunggu, Cek Bocoran Keunggulannya