HUKAMANEWS - Jakarta di Awal 2025 Dihantui HMPV: Apa yang Harus Kita Ketahui?
Awal tahun 2025 membawa perhatian serius pada kesehatan warga Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 214 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV) telah ditemukan.
Penyakit ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, mendorong langkah pencegahan lebih ketat.
Baca Juga: 5 Celah Hukum yang Bikin Kamu Garuk Kepala, Apa Saja yang Bisa Dipermainkan?
Sejak 2023, HMPV telah menjadi salah satu perhatian utama Dinkes. Meskipun begitu, dengan tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan tangan, pola makan sehat, dan penggunaan masker, ancaman ini dapat diminimalisasi.
Bagaimana situasi ini berkembang, dan apa langkah nyata yang dapat diambil oleh masyarakat untuk melindungi diri?
Peningkatan Kasus yang Mencemaskan
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, kasus ISPA akibat HMPV menunjukkan tren peningkatan yang perlu diwaspadai.
Pada tahun 2023, tercatat 13 kasus. Angka ini melonjak menjadi 121 kasus pada 2024 dan 79 kasus hanya dalam beberapa minggu di awal 2025.
Baca Juga: Pajak Lebih Mudah! Denda Keberatan Dipangkas Jadi 30 Persen, Yuk Manfaatkan Aturannya
“Kami mencatat total 214 kasus ISPA akibat HMPV sejak 2023 hingga Januari 2025. Lonjakan ini menjadi pengingat penting untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Ani.
HMPV, yang sering menyerang saluran pernapasan, dapat menimbulkan gejala seperti batuk, pilek, hingga demam.
Meskipun bukan penyakit baru, meningkatnya kasus ini menunjukkan perlunya langkah pencegahan lebih ketat.
Pentingnya Peran Masyarakat