nasional

Imannuel Ebenezer Bela Jokowi Dimana Korupnya, Aktivis Ini Skak Nuel, Hukum Sudah Dirusak Bagaimana Mau Ada Keputusannya?

Kamis, 2 Januari 2025 | 06:00 WIB
Jokowi masuk jadi nominasi kedua tokoh terkorup versi OCCRP

HUKAMANEWS - Maksud hati mau membela Jokowi, apa lacur pernyataan Imannuel Ebenezer malah diskak Bivitri Susanti.

Mulanya Ketua Umum Jokowi Mania itu mengatakan rilis yang disampaikan OCCRP itu adalah tekanan intelijen yang sedang melakukan propoganda terhadap tokoh-tokoh bangsa yang dicintai rakyatnya.

"Temuan apa yang menjadi dasar ketika OCCRP membuat kesimpulan Jokowi tokoh terkorup, sedangkan proses peradilan belum ada, namun sudah dirilis," kata Nuel dikutip dari tayangan Kompas TV, pada Selasa (1/1).

Nuel menilai apa yang dilakukan OCCRP bukanlah suatu sikap yang terhormat dari lembaga investigasi.

"Makanya saya curiga jangan-jangan dibuat oleh force intelegence yang melakukan propoganda terhadap tokoh-tokoh bangsa ini yang dicintai rakyatnya," kata Nuel.

Baca Juga: Kadin Indonesia Sambut Baik implementasi Tarif PPN 12 Persen yang Hanya Diberlakukan Kelompok Barang Mewah.

Ia berdalih apa yang sudah dirilis OCCRP ini tidak akan mempengaruhi Jokowi.

"Oh kita gak tahu darimana bukti-bukti Jokowi korup, apakah ada proses peradilan dan apakah ada keputusan pengadilan. Harus ada parameter jangan buat framing kemudian disebarkan, rilis tanpa ada keputusan hukum," jelas Nuel.

"Ini kan namanya pelanggaran juga," sambung Nuel.

"Saya tanya reputasi keputusan itu dasarnya apa. Bukan sekadar opini, ini opini propoganda yang sengaja merusak dan dilakukan lembaga investasi," katanya.

Ia mengklaim paham kerja intelijen internasional yang merusak tokoh-tokoh bangsa dimana pun.

Sementara itu Dewan Pengurus Transparency Internasional Indonesia (TII) Bivitri Susanti memutarbalikkan pernyataan Nuel yang tak berdasar.

Baca Juga: Konflik Politik yang Kian Panas, Dekat Jokowi atau Megawati? Langkah Prabowo Ini Bikin Banyak Orang Bertanya-tanya!

"OCCRP itu jaringan besar dari orang-orang jurnalis yang melakukan investigasi, ini lazim," sebut Bivitri.

Ia pun meminta Nuel untuk ingat pepatah buruk muka cermin dibelah.

Halaman:

Tags

Terkini