HUKUMANEWS - Rupanya ketar ketir juga Jokowi dan keluarga terhadap Hasto Kristiyanto ini.
Kekhawatiran Jokowi dan keluarga ini diungkap oleh politisi PDI Perjuangan Guntur Romli.
Dikutip dari tayangan Metro TV, pada Jumat (27/12), sebelum Hasto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, rupanya Hasto sudah mendapat ancaman.
"Sudah ada ancaman terhadap beliau sebelum dijadikan tersangka, bahwa beliau akan dijadikan tersangka kalau ada pemecatan terhadap Jokowi dan keluarga," ujar Guntur.
Guntur tak asal mengumbar keterangan dari Hasto ini.
Pasalnya dikatakan Guntur, ini keterangan resmi dari Hasto sendiri.
"Dan ini keterangan resmi dari Mas Hasto, ini sudah direkam dihadapan notaris sebagai bukti yang kuat yang nantinya akan dikeluarkan secara resmi," kata Guntur.
Menurut Guntur, kasus Hasto dimana Sekjen PDIP itu ditetapkan sebagai tersangka murni politisasi hukum.
"Jadi ini yang ingin disampaikan kasus ini benar benar politisasi hukum dan dengan itulah kami di PDIP yang sekarang dijadikan tersangka bukan Hasto Kristiyanto sebagai pribadi, tapi Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP," jelas Guntur.
Semenjak Hasto ditetapkan tersangka, "perlawanan" PDIP terus dilakukan.
Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 14 Pro, Smartphone Andal dengan Fitur Canggih di Harga Terjangkau
Bahkan Megawati sudah ancam jika Hasto ditangkap dirinya akan mendatangi KPK.
Namun semenjak Hasto ditetapkan tersangka, belum ada kemunculan Ketum PDIP itu mendatangi KPK.
Artikel Terkait
Hasto Kristiyanto Mengaku Siap Hadapi Risiko Dirinya Dijadikan Tersangka oleh KPK
Di Awal Pemilihan Setyo Budiyanto Sebagai Ketum KPK, Jokowi Sudah Ajukan ke DPR, Tak Heran Usai Dilantik Setyo Budiyanto Langsung Bidik Hasto
Hasto Kristiyanto Terus Sebut Kasus Harun Masiku Bermuatan Politis, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Simak Analisis Pakar Mengejutkan Ini!
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Siaga 98: Jangan Ajak Politik, Fokus Hukum Aja!
Dijadikan Tersangka Hasto Siapkan Puluhan Video yang Isinya Mencengangkan dan Menggemparkan, Dugaan Keterlibatan Petinggi Negara dalam Kasus Korupsi