HUKAMANEWS - Presiden Prabowo Subianto tegaskan dirinya disumpah di hadapan Tuhan untuk bisa menjalankan Undang-Undang Dasar 1945, serta undang-undang yang ada.
Tak hanya dirinya yang disumpah namun juga Gibran selaku Wapres.
Sebab itu, Prabowo mengingatkan bahwa jika ada pelanggaran hukum, tidak ada pilihan lain baginya selain menindaknya.
Peringatan tegas Presiden Prabowo ini ia sampaikan dalam sambutannya di acara HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12) malam.
Prabowo juga minta jangan ada jiwa korps yang keliru di institusi pemerintahan dan ia mengingatkan seluruh pihak agar menghindari korupsi.
Prabowo juga tegas pemerintahannya akan bertindak tegas terhadap pelaku korupsi.
Baca Juga: Pajak Kendaraan Bakal Berubah 2025! Ada Opsen Baru, Jangan Kaget Saat Bayar, Ini Penjelasannya!
"Pasti setiap institusi ada yang baik dan tidak baik. Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru, kita melindungi anggota kita padahal dia salah. Seluruh institusi bisa berkorban," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming disumpah di hadapan Tuhan untuk menjalankan Undang-Undang Dasar 1945 serta undang-undang yang ada. Oleh karena itu dia mengingatkan bahwa jika ada pelanggaran hukum, tidak ada pilihan lain baginya selain menindaknya.
"Jadi saya mengimbau, menyampaikan kepada semua unsur, istilahnya yang pernah menyimpang. Kembali ke jalan yang benar, jalan yang lurus," tegasnya.
Untuk itu, Presiden Prabowo meminta semua unsur agar patuh terhadap hukum.
"Saya melihat laporan-laporan, terlalu banyak kekayaan kita, ada yang diselundupkan keluar, ilegal mining, ini-itu, manipulasi laporan, nggak mau bayar pajak, nggak mau bayar kewajiban kepada negara, menerima fasilitas dari negara, memanfaatkan milik rakyat tetapi tidak memenuhi kewajibannya, akan kita hentikan," jelasnya.
Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra juga mengaku sudah meminta seluruh kader Gerindra yang menjabat di pemerintahan agar tidak sekali-kali melakukan praktik korupsi, karena dirinya sendiri yang akan langsung menindak.