HUKAMANEWS - Jakarta menjadi saksi kemenangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada 2024.
Dengan raihan suara yang mengesankan, pasangan nomor urut 3 ini berhasil merebut hati warga ibu kota.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung tanpa kendala yang berarti. Bahkan, tidak ada kebutuhan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Dody Wijaya, anggota KPU Jakarta Bidang Teknis.
Ia mengungkapkan bahwa seluruh proses telah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. “Alhamdulillah, target zero PSU pada Pilkada Jakarta 2024 tercapai,” ujar Dody dalam konferensi pers di Hotel Pan Pacific Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Kasus TPS Pinang Ranti Tak Cukup untuk PSU
Sempat muncul klaim dari kubu Ridwan Kamil-Suswono terkait dugaan pelanggaran di TPS 28 Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Namun, KPU menegaskan bahwa insiden pencoblosan surat suara yang terjadi tidak memenuhi syarat untuk PSU.
Dody menjelaskan bahwa surat suara yang tercoblos belum sempat masuk ke kotak suara. Dengan demikian, suara tersebut dianggap tidak sah dan tidak berdampak pada hasil akhir.
“Pengawas TPS berhasil mencegah potensi pelanggaran tersebut. Jadi, tidak ada alasan untuk melakukan PSU,” tambahnya.
Hasil Akhir Pilkada Jakarta 2024
Rekapitulasi suara resmi menunjukkan kemenangan signifikan untuk pasangan Pramono-Rano dengan perolehan 2.183.239 suara.
Pasangan ini unggul jauh dibandingkan Ridwan Kamil-Suswono yang meraih 1.718.160 suara, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang hanya memperoleh 459.230 suara.