Pendukung RIDO Tetap Optimis, Hasil Resmi Pilkada Jakarta 2024 Bisa Berubah, Tunggu Hasil KPU 15 Desember

HUKAMANEWS - Pilkada Jakarta 2024 baru saja selesai digelar dengan lancar dan sesuai aturan.

Selanjutnya, masyarakat diminta bersabar menanti hasil resmi rekapitulasi suara dari KPU yang dijadwalkan diumumkan pada Minggu, 15 Desember 2024.

Suswono, Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga yang telah mempercayakan suaranya kepada pasangan tersebut.

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Minta Partai Coklat Berkiblat dengan Integritas Jenderal Polisi Purn. Hoegeng Iman Santoso

"Apapun hasilnya, pasangan RIDO akan menerimanya dengan hati terbuka dan penuh rasa hormat," tulis Suswono melalui akun X miliknya pada Minggu, 1 Desember 2024.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para relawan, partai pengusung, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang telah berjuang bersama pasangan RIDO.

"Semangat untuk semua yang mendukung RIDO tidak akan pernah padam. Mari terus menjaga optimisme, sambil menunggu keputusan final dari KPU," ujarnya.

Baca Juga: Cari HP Murah yang Nggak Murahan? Cek 7 Rekomendasi Smartphone Rp 1 Jutaan dengan Memori 128 GB Dijamin Dompet Tetap Aman!

Suswono juga menyoroti peran penting para saksi yang setia mengawal proses rekapitulasi suara. Ia memastikan bahwa seluruh langkah yang dilakukan timnya bertujuan menjaga kejujuran dan keadilan dalam Pilkada.

"Semangat terus, dan terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan," tambahnya.

Di sisi lain, tim pemenangan RIDO tetap percaya diri bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.

Menurut penghitungan sementara tim data RIDO, pasangan ini meraih 40,17 persen suara, atau sekitar 1.748.714 juta suara.

Baca Juga: Dipecat karena Membangkang, Effendi Simbolon Dilarang Gunakan Embel-Embel PDIP, Ini Dia Latar Belakang Keluarganya yang Mengejutkan

Adapun pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, memperoleh 10,55 persen suara dengan total 459.475 ribu suara.

Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendominasi dengan 49,28 persen atau 2.145.494 juta suara.