Irwan pun meralat dan mengakui bahwa kematian Gamma disebabkan ulah anak buahnya, gara-gara hanya masalah kepepet motornya.
Kini desakan agar kasus ini transparansi dan oknum pelaku penembakan segera diproses ke meja pengadilan.
Kabarnya tersangka Aipda Robig Zaenudin, pelaku penembakan belum juga ditetapkan sebagai tersangka hingga Kamis (5/12) atau sebelas hari setelah kejadian.
Desakan agar Polda Jateng dan Kapolrestabes Semarang usut dan transparan mengungkap kasus ini semakin mendesak ditekan berbagai pihak, termasuk dari perhatian netizen.***