Irwan pun meralat dan mengakui bahwa kematian Gamma disebabkan ulah anak buahnya, gara-gara hanya masalah kepepet motornya.
Kini desakan agar kasus ini transparansi dan oknum pelaku penembakan segera diproses ke meja pengadilan.
Kabarnya tersangka Aipda Robig Zaenudin, pelaku penembakan belum juga ditetapkan sebagai tersangka hingga Kamis (5/12) atau sebelas hari setelah kejadian.
Desakan agar Polda Jateng dan Kapolrestabes Semarang usut dan transparan mengungkap kasus ini semakin mendesak ditekan berbagai pihak, termasuk dari perhatian netizen.***
Artikel Terkait
Benarkah Siswa SMK Gamma yang Tertembak Polisi Adalah Pelaku Tawuran, Ini Kronologi yang Dibeberkan Versi Polisi
Saksi Satpam Sebut Tak Ada Tawuran, Tapi Kenapa Kapolrestabes Ngotot Sebut Gamma Anggota Gangster dan Kirim Polisi Preman ke Korban Selamat. Panik?
Keganjilan Keterangan Polisi dan Saksi Serta Rumor yang Beredar Polisi Penembak Gamma Mabok Berat Usai Pesta Miras
Beredar Rekaman CCTV Detik-detik Gamma Tewas Ditembak Polisi, Tak Ada Tawuran Gengster Seperti Disebut Kapolrestabes Semarang
Minta Maaf Atas Tertembaknya Siswa SMKN 4 Semarang, Anggota DPR Ini Minta Kapolrestabes Jangan Pasang Badan untuk Kesalahan Anak Buahnya
Keluarga Korban Siswa SMKN 4 Semarang Kecewa Tak Dihadirkan di RDP Komisi III DPR, Padahal Sudah Siapkan Bahan Materi Bantah Keterangan Kapolrestabes