nasional

Saksi Satpam Sebut Tak Ada Tawuran, Tapi Kenapa Kapolrestabes Ngotot Sebut Gamma Anggota Gangster dan Kirim Polisi Preman ke Korban Selamat. Panik?

Selasa, 26 November 2024 | 15:39 WIB
Benarkah Gamma terlibat tawuran lantas tewas ditembak polisi, saksi satpam sebut tak ada tawuran (Ist)

HUKAMANEWS - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar sebut siswa SMK 4 Semarang tewas tertembak akibat tawuran.

Versi polisi demikian, namun apakah benar?

Dikutip dari akun panduga.id, pada Selasa (26/11), saat kejadian ada korban lain seorang siswi, dan diduga oknum polisi yang menembak Gamma terpengaruh narkoba.

Beberapa saksi menyebutkan korban ketika itu bersama satu orang temannya berinisial S, melintas di Sabtu (23/11) malam jelang Minggu (24/11 ) dini hari.

Baca Juga: Benarkah Siswa SMK Gamma yang Tertembak Polisi Adalah Pelaku Tawuran, Ini Kronologi yang Dibeberkan Versi Polisi

Kendaraannya bersenggolan diduga dengan polisi, korban ditembak mengenai pinggul.

Sementara teman korban luka tembak di tangan, selamat.

Informasi dari pihak SMKN 4 Semarang ada tiga siswa yang alami kejadian diduga penembakan oleh oknum polisi.

Di antaranya korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11, jurusan teknik mesin, S (16) kelas 11 jurusan teknik tenaga listrik dan A (17) kelas 12 jurusan teknik tenaga listrik.

Sementara korban inisial S dan A mengalami luka serius.

Baca Juga: Diancam Bakal Dibunuh oleh Wakil Presidennya Sendiri Sara Duterte, Presiden Marcos Jr Tak Akan Biarkan Politik Kotor Hancurkan Negaranya

Sebelumnya Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, siswa yang ditembak diklaim sebagai anggota gangster Pojok Tanggul, yang sedang tawuran dengan gangster Seroja di depan Perumahan Paramount Semarang.

"Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban)," katanya, Senin (25/11).

Pernyataan Kapolrestabes Semarang berbeda dengan keterangan security Perumahan Paramount Semarang.

Halaman:

Tags

Terkini