HUKAMANEWS - Ada apa dengan aparat polisi yang makin hari makin tak berpihak kepada rakyat dan membela kebenaran.
Usai preman dan polisi tampak akrab dan membiarkan preman membubarkan paksa Diskusi Diaspora, pada Sabtu (28/9), sebelumnya polisi pun bersitegang dengan para aktivis lingkungan.
Aksi polisi yang bertindak layaknya preman ini pun trending di akun X.
Hingga Eks Menteri BUMN Muhammad Said Didu mengutip akun X Muhammad Said Didu, pada Sabtu (28/9),
"Gaya premanisme bubarkan Diskusi Diaspora"
"Diskusi Diaspora yg menghadirkan banyak tokoh nasional di salah satu hotel di Jakarta Selatan dibubarkan oleh massa dg cara premanisme"
"Mereka masuk ruangan merusak semua alat peraga dan "mengusir" peserta"
"Negara ini darurat demokrasi"
Senada dengan Said Didu, Yayasan LBHI pun mentwet hal sama.
Lewat akun X YayasanLBHIndonesia @YLBHI, ALERTA!!
SEJUMLAH ORANG TAK DIKENAL DAN POLISI MERAMPAS ALAT PROPERTY AKSI GLOBAL CLIMATE STRIKE JAKARTA
Sekali lagi, polisi jadi aktor yang menghalangi jalannya penyampaian pendapat di muka umum
Lokasi di Taman Menteng
Artikel Terkait
Jelang Lengser Jokowi Aksi Preman Makin Dibiarkan Rezim, Terbukti Diskusi Diaspora Dihadiri Tokoh Nasional Dipaksa Dibubarkan Preman
Diskusi Publik FTA Dibubarkan Brutal, Aparat Jadi Penonton, Apakah Ini Cerminan Kegagalan Demokrasi Kita?
Diskusi Tokoh di Kemang Ricuh! Ada 10 Orang Ngamuk Bikin Kacau, Polisi Siap Tangkap Dalang di Balik Aksi Nekat Ini!
Sebelum Masuk dan Bubarkan Diskusi, Preman Ini Terciduk Mesra Berangkulan ke Polisi Bahkan Cium Tangan