HUKAMANEWS - Meski dua tersangka preman sudah ditangkap polisi, namun aksi preman ini pastinya ada dalang yang memerintahkan.
Dugaan ini pun dipertanyakan Muhammad Said Didu, lewat akun X Muhammad Said Didu, dikutip pada Minggu (29/9).
Ia pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus ini.
Bapak Kapolri Jendral @ListyoSigitP yth, saya di lokasi acara pembubaran diskusi FTA 28/9 di Grand Kemang hotel:
1) anak buah Bpk mesra sekali dg perusuh
2) mereka saling berterima kasih stlh persekusi kami
3) mereka katakan perintah dari atas.
Ini perintah dari siapa Pak ?
Tak hanya Said Didu yang mempertanyakan dalang di belakang aksi preman ini.
Pasalnya di media sosial juga sebelum aksi preman masuk ke Hotel Grand Kemang, Jaksel, pada Sabtu (28/9), terlihat salah satu preman yang sudah ditangkap silahturahim ke beberapa polisi yang berjaga di luar hotel.
Bahkan tak sungkan preman tersebut bersalaman dan berpelukan dengan polisi.
Tampak sangat akrab sekali.
Artikel Terkait
Diduga Kelompok Preman yang Bubarkan Diskusi Diaspora Kelompok Kupang, Tumpang Mobil Komando Menteng 58
Diskusi FTA di Kemang Ricuh Gara-Gara Sekelompok Orang Diduga Preman, Dibubarkan dengan Brutal, Din Syamsuddin Kecam Polisi Diam Saja
Kapolri Diam, Preman Bertindak? Soenarko Teriak Usut Tuntas! Ada Apa dengan Pembubaran Diskusi FTA di Jakarta?
Ini Tampang Preman yang Bubarkan Diskusi Diaspora yang Sebelum Aksi Salim dan Pelukan dengan Polisi
Dua Preman Langsung Dihadirkan Polda Metro Jaya Usai Ditangkap Bikin Rusuh dan Bubarkan Diskusi Diaspora