Kejagung juga berencana memanggil saksi-saksi tambahan jika ditemukan bukti baru yang relevan.
Bagi masyarakat, pengungkapan kasus ini menjadi pengingat pentingnya transparansi dalam pengelolaan sektor pangan.
Harapan publik pun besar agar kasus ini tidak berakhir dengan sekadar formalitas, melainkan benar-benar memberikan efek jera bagi para pelaku tindak pidana korupsi.
Selanjutnya, semua mata tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil Kejagung.
Akankah kasus ini membongkar jaringan besar di balik impor gula? Hanya waktu yang akan menjawab.***