Insiden ini mengundang perhatian publik, terutama di kalangan mahasiswa ITB.
Kejadian tragis seperti ini menyoroti pentingnya dukungan psikologis dan lingkungan yang mendukung, terutama bagi mahasiswa yang mungkin menghadapi tekanan berat dalam menjalani studi.
Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa kesehatan mental adalah isu yang tak boleh diabaikan.
Kabar meninggalnya JAA memang menyisakan duka mendalam. Namun, harapannya, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental, baik diri sendiri maupun orang di sekitar kita.
Jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa kesulitan menghadapi tekanan. Anda tidak sendirian.***