Adanya kuda troya ditempatkannya Adhi Kismanto oleh beking judol Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Joel alias Tony Tomang, orang dekat eks Menkominfo Budi Arie Setiadi, Adhi orang pertama yang bisa mengakses hasil crawling situs-situs judol dengan kata kunci tertentu (contoh: gacor, 88, dll).
Selanjutnya diserahkan ke bagian lain untuk disortir.
"Karena dia adalah pihak pertama yang menerima hasil crawling maka Adhi Kismanto bebas melakukan fraud".
"Caranya dengan menyisihkan situs-situs judol yang bekerja sama alias 'dibina' dari laporan, sehingga seolah tidak ada atau tidak ditemukan oleh mesin crawling".
Adhi Kismanto tidak bisa bermain sendiri, maka dia juga merekrut para ASN Kominfo untuk mengamankan situs judi online milik bandar yang membayar agar tidak diblokir.
Dan sebagai orang bawaan tentu dia tidak bisa melakukannya tanpa restu atasannya, sang menteri Budi Arie Setiadi.
Selain ngantor di Kominfo, Adhi Kismanto dengan dibiayai Zulkarnaen Apriliantony membuka posko untuk koordinasi bareng teman-teman sekongkolnya di Kominfo.
Caranya dengan menyewa ruko yang digerebek tempo hari di Bekasi.
Jadi mereka berkantor di dua tempat.
Bisnis haram mereka bisa survive, serta apa yang membuat judi online begitu subur sehingga mengakibatkan penderitaan luar biasa bagi rakyat Indonesia.
Bisnis bandar judi online itu sederhana sekali, tinggal beli paket programnya lalu bisa dikloning sebanyak-banyaknya.
Yang mahal dan berat itu adalah marketing dan pengamanannya.
Apalah artinya bikin sebanyak-banyaknya situs judol jika segera terblokir atau bahkan kantornya di gerebek polisi?
Itulah sebabnya operasi penangkapan para pegawai Komdigi yang bekerjasama mengamankan situs judol itu jadi sangat penting.