Pilihan tersebut adalah mendirikan perusahaan baru atau mengubah klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia dari perusahaan lama menjadi usaha pembersihan sedimen.
"Saya memilih mendirikan perusahaan baru," kata dia.
Menanggapi twet dari Monica, aku vee'drajat pun menyindir pedas Yusril.
"Jejak bijital sungguh kejam."
"Bunglon politik omongannya gk bisa dipercaya."
"Sekarang Prof Yusril apa kabarnya."
"Ternyata mencla mencle sama dengan Mulyono." ***