HUKAMANEWS - Berita heboh lagi-lagi menyebar di dunia maya! Kali ini, video Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia bikin heboh netizen.
Tapi, tunggu dulu! Sebelum kamu buru-buru percaya, kita bedah faktanya. Siapa tahu, kamu malah jadi korban clickbait!
Dalam beberapa hari terakhir, media sosial dipenuhi oleh sebuah video yang mengklaim bahwa Gibran, yang baru aja terpilih sebagai Wakil Presiden RI, memutuskan untuk mengundurkan diri.
Baca Juga: Redmi Note 14 Pro+ Masuk AnTuTu September, Peringkatnya Bikin Gatel Buat Upgrade Ganti Smartphone!
Video itu bikin banyak orang kebingungan, bahkan mulai ada spekulasi liar tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar politik Tanah Air. Tapi, jangan cepat terpancing, bro!
Setelah ditelusuri lebih jauh, fakta sebenarnya ternyata jauh dari apa yang dibicarakan orang di internet.
Melansir dari liputan6.com 1 Oktober 2024, video yang viral itu bukanlah pernyataan pengunduran diri Gibran sebagai Wakil Presiden. Lalu, apa dong?
Baca Juga: Full Review Infinix Smart 9, Smartphone Murah dengan Fitur Menarik, Harga Bikin Mata Melirik!
Ingat, nggak semua yang viral itu benar adanya. Video tersebut sebenarnya adalah potongan dari pernyataan Gibran saat dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta.
Bukan sebagai Wakil Presiden! Pidato itu disampaikan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta, tepatnya pada 17 Juli 2024.
Kenapa Gibran mundur dari posisi Wali Kota? Jawabannya simpel. Dia harus melepaskan jabatan tersebut karena sudah terpilih sebagai Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Smartwatch 600 Ribuan, Tahan Nyelem hingga 50 Meter, dan Baterai 3 Minggu, Haylou IRON N1 Review
Jadi, pengunduran dirinya sebagai Wali Kota adalah prosedur formal yang harus dia jalani sebelum resmi naik ke kursi Wakil Presiden. Jelas, kan?
Ini pelajaran penting buat kita semua: jangan gampang percaya sama apa yang beredar di media sosial. Di era serba cepat ini, informasi bisa disebarkan begitu saja tanpa cek dan ricek dulu.
Kadang-kadang, video atau foto yang dipotong-potong bisa dimanipulasi untuk memberi kesan yang salah. Dan itu yang terjadi di kasus video Gibran ini.