HUKAMANEWS - Budayawan senior Eros Djarot punya pesan menohok untuk Jokowi dan Gibran.
Di tengah heboh akun fufufafa dan problematik di sekitaran dinasti Jokowi, Eros menilai kepemimpinan Jokowi sangat jauh dengan sifat seorang kenegarawanan.
"Saya katakan maaf ya Pak Jokowi dengan perilaku Anda yang sekarang ini, saya tidak melihat kadar kenegarawan Anda, jika ada 10 persen saja saya sanksi," ucapnya dikutip dari chanel Abraham Samad Speak Up, Sabtu (28/9).
Menurut seniman handal ini, karena semuanya sifatnya ada rambu rambu namun dilanggar sehingga yang diharapkan itu bukan peradaban, namun menuju ke alam perbiadaban.
Konteksnya dalam pemahaman bernegara dan berbangsa.
"Jokowi kasihanilah rakyat ini, rakyat perlu kepastian kalau memang Mas Gibran nih contohnya sampean ijazah sampean itu disangsikan, mbok sampean maju berikan yang aslinya dan sampean yang nuntun jangan yang lain dong tapi kalau perilakunya kaya gini ya ini kan presiden yang saya pilih," ujar Eros.
Selain itu, Eros juga meminta Gibran klarifikasi berbagai tuduhan yang menimpa dirinya.
"Kalau sampean itu sekolahnya gitu ya diklarifikasi kalau gak ya itu fitnah-fitnah laporkan dong Mas Gibran karena bahaya," katanya.
"Saya gak mau kalau seorang calon wakil presiden katanya ketangkap menggunakan narkoba oh narkoba, jangan dong memang gak bener itu harus diklarifikasi, polisinya juga harus terbuka juga, begitu juga sewaktu sekolah di Singapura, Australia apa benar itu sekolahnya. Kalau gak berikan jalan keluar supaya teryakini orang-orang kalau Anda benar," terang Eros.
Menurutnya, mendekati Jokowi lengser dan pelantikan presiden terpilih Prabowo pada 20 Oktober mendatang, jika Gibran tak juga maju klarifikasi semua tuduhan maka Gibran bisa dituduh melakukan kebohongan publik yang luar biasa.
"Nah kalau sekarang ini maaf saja tapi kalau Anda sampai hampir tanggal 20 Oktober tidak tampil rasanya kok gak layak dilantik, dinobatkan karena memang secara dalam konteks moral pro standingnya aja udah gk jelas," katanya.
"Masa negara yang begini berbudaya harus menghadirkan seorang wapres yang moral standingnya aja udah gak jelas."
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Sebut Efek Fufufafa Kemarahan Makin Meluas, Netizen Semprot Jelas jelas Gibran Mau Dibantah Apa Lagi!
PDIP Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran? Siap-Siap Kader Bandel Ditegur, Gak Bisa Lagi Main Kritik dari Dalam Koalisi!
Pelantikan Gibran Sebagai Wapres Batal, Ada Bukti Baru Terkait Fufufafa yang Bisa Seret Gibran Diadili
Ketika Warganet Olok-olok Pasukan Bawah Tanah Laporkan Roy ke Polisi Terkait Akun Fufufafa Milik Gibran, Pasukan Tikuskah?
Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Saja yang Bakal Jadi Menteri, Wajah Barukah?