nasional

Kapolri Diam, Preman Bertindak? Soenarko Teriak Usut Tuntas! Ada Apa dengan Pembubaran Diskusi FTA di Jakarta?

Minggu, 29 September 2024 | 09:08 WIB
Mantan Danjen Kopassus Soenarko desak Kapolri usut tuntas pembubaran diskusi FTA. Kenapa polisi justru diam? Simak selengkapnya! (Tangkapan layar / HukamaNews.com)

Mengingat acara tersebut melibatkan banyak tokoh nasional yang vokal terhadap pemerintah, banyak yang menduga bahwa aksi ini bukan hanya sekadar tindakan premanisme biasa.

Apakah ini bentuk represi halus terhadap suara-suara kritis? Atau ada agenda yang lebih besar di balik layar?

Meski acara diskusi sempat diacak-acak, beruntungnya para tokoh yang hadir tetap tenang dan tidak terprovokasi.

Baca Juga: Bang Doel dan Mas Pram, Dukung Jakarta Menyala, Apakah Vitamin Warga Cukup untuk Kemenangan di Pilkada 2024?

Diskusi tetap berjalan meskipun situasi sempat kacau. Ini menunjukkan bahwa semangat untuk memperjuangkan bangsa masih kuat, meski ada upaya-upaya untuk merusaknya.

“Justru peristiwa ini membulatkan tekad kita untuk terus bersatu. Jangan sampai kita terpancing dengan upaya-upaya yang ingin memecah belah bangsa. Ini bukan soal politik semata, ini soal masa depan kita bersama,” ujar Soenarko menutup pernyataannya.

Kasus pembubaran diskusi FTA ini jelas membuka mata banyak pihak tentang rapuhnya perlindungan hukum di negeri ini.

Baca Juga: Ada Apa Sih dengan Polisi, Preman Acak-acak Diskusi Dispora dan Bubarkan Aksi Global Climate Polisi Cuma Diam?

Ketika aparat yang seharusnya menjaga keamanan justru diam, ini jadi pertanyaan besar tentang arah kebebasan berpendapat di Indonesia.

Tugas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sekarang adalah menunjukkan bahwa hukum masih bisa dipercaya.

Akankah Kapolri bertindak? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya.***

Halaman:

Tags

Terkini