nasional

Atasi Kasus Bullying, Ridwan Kamil Siapkan Aplikasi 'Stopper', Laporkan Perundungan di Sekolah Jakarta

Sabtu, 28 September 2024 | 17:30 WIB
Ridwan Kamil luncurkan aplikasi "Stopper" untuk laporkan perundungan di sekolah, solusi inovatif untuk kesehatan mental siswa.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan jadwal kampanye Pilkada yang dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024, disusul masa tenang pada 24-26 November, sebelum akhirnya warga Jakarta memberikan hak suara mereka pada 27 November 2024.

Tentu, ini akan menjadi pertarungan sengit, mengingat Jakarta sebagai ibukota memiliki pengaruh besar di panggung politik nasional.

RK tampaknya paham betul bahwa program-program konkret seperti "Stopper" bisa menjadi salah satu senjata ampuh untuk menarik simpati pemilih muda, khususnya pelajar dan orang tua yang peduli pada masalah perundungan di sekolah.

Baca Juga: Upgrade Xiaomi Redmi Note 14 Pro dan Pro Plus, Hadir dengan Spesifikasi Mantap dan Mengoda!

Meski demikian, tidak ada program yang sempurna. Tantangan utama bagi RK adalah memastikan aplikasi "Stopper" benar-benar digunakan secara maksimal dan tidak hanya menjadi simbol politik semata.

Salah satu tantangan besar adalah bagaimana sosialisasi aplikasi ini dilakukan, apakah cukup menarik perhatian sekolah-sekolah di Jakarta?

Apakah siswa dan guru benar-benar akan mengadopsi penggunaan aplikasi ini? Semua ini menjadi PR besar bagi RK dan tim kampanyenya.

Selain itu, penanganan terhadap laporan bullying harus dilakukan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Pimpinan dan Guru dari Pondok Pesantren di Bekasi Dievakuasi Polisi, Kasus Dugaan Pencabulan Jadi Penyebabnya

Jika aplikasi ini hanya digunakan untuk menumpuk laporan tanpa ada tindak lanjut yang nyata, maka harapan siswa yang sudah berani melapor akan sia-sia.

Jawabannya? Itu tergantung dari eksekusi dan komitmen yang akan dipegang oleh Ridwan Kamil jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Jika RK bisa menjaga janji-janji kampanyenya dan mewujudkan aplikasi ini dengan baik, bukan tidak mungkin "Stopper" akan menjadi terobosan besar dalam menangani masalah perundungan di sekolah.

Baca Juga: Xiaomi 14T, Smartphone dengan Fitur Circle to Search dan Gemini Nano Siap Guncang Pasar Indonesia!

Sebagai penutup, mari kita tunggu, akankah Ridwan Kamil dan program "Stopper" ini benar-benar menjadi solusi bagi masalah perundungan di Jakarta, atau hanya sekadar janji manis di panggung politik?

Yang pasti, RK sudah menunjukkan niat baiknya, tinggal kita lihat eksekusinya nanti.***

Halaman:

Tags

Terkini