"Jika benar ada pertemuan yang terjadi, maka kita patut mempertanyakan integritas lembaga ini," ujar salah satu pengamat politik di Jakarta.
"KPK selama ini dikenal sebagai lembaga yang paling keras dalam memberantas korupsi. Jika ada satu saja pimpinan yang terlibat dalam skandal semacam ini, maka kredibilitas mereka bisa runtuh."
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pertemuan tersebut mungkin saja terjadi dalam konteks lain.
"Bisa jadi Alexander Marwata sedang menjalankan tugasnya sebagai Wakil Ketua KPK untuk mengklarifikasi sesuatu kepada Eko Darmanto," tambah seorang pakar hukum.
"Kita harus melihat kasus ini dengan kepala dingin."
Dengan penyelidikan yang terus berjalan, baik KPK maupun Polda Metro Jaya kini berada di bawah sorotan tajam masyarakat.
Di satu sisi, KPK harus membuktikan bahwa lembaganya tetap bersih dan bebas dari korupsi internal.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya harus memastikan bahwa penyelidikan ini dilakukan secara transparan dan tanpa adanya tekanan politik.
Berbagai pihak kini menunggu hasil penyelidikan dari polisi, yang sudah diperpanjang sejak September lalu. Apakah penyelidikan ini akan berujung pada pengungkapan fakta-fakta baru yang mengejutkan, atau hanya sekadar menjadi kabar angin yang hilang begitu saja?
Kasus dugaan pertemuan antara Alexander Marwata dan Eko Darmanto ini masih terus bergulir.
Publik jelas mengharapkan kejelasan dan ketegasan dari aparat penegak hukum dalam mengusut tuntas laporan ini.
Baca Juga: Review Santai Samsung Galaxy Z Fold6, Smartphone Terbaik untuk Produktivitas 2024?
Apapun hasilnya nanti, satu hal yang pasti: kasus ini telah mencoreng wajah lembaga anti-korupsi yang selama ini menjadi harapan masyarakat dalam memberantas korupsi di Indonesia.