nasional

Daryono Ungkap Gempa di Gianyar Bali Bukan Megathrust, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Simak Penjelasan BMKG di Sini!

Minggu, 8 September 2024 | 10:00 WIB
Gempa Gianyar Bali bukan megathrust, dipicu sesar aktif dengan magnitudo 4,9. BMKG pastikan tak ada potensi tsunami. ( BMKG / HukamaNews.com)

Daryono menyebut bahwa salah satu hal yang patut disyukuri adalah pelepasan energi yang terjadi tidak terlalu besar.

"Patut disyukuri pelepasan energinya sekarang, sehingga kekuatannya tidak terlalu besar dan merusak," ujarnya.

Pelepasan energi pada gempa kali ini masih berada dalam batas wajar untuk kategori gempa dangkal akibat sesar aktif.

Baca Juga: Mahfud MD: KPK Tak Bisa Paksa Periksa Kaesang, Tapi Kalau Alasannya Seperti Ini Kasusnya Bisa Seperti Rafael Alun

Dengan magnitudo 4,9 dan kedalaman yang relatif dangkal, guncangan yang dirasakan oleh masyarakat hanya sampai pada tingkat yang tidak merusak, meskipun menimbulkan rasa panik di beberapa wilayah.

Apa Sebenarnya Sesar Aktif?

Sesar aktif adalah salah satu penyebab utama dari gempa bumi di daratan.

Sesar ini terbentuk dari retakan di lempeng bumi yang terus-menerus mengalami pergeseran.

Ketika tekanan dari aktivitas tektonik meningkat di sepanjang sesar tersebut, terjadilah pelepasan energi yang menimbulkan getaran atau gempa bumi.

Baca Juga: Ayah, Ibu, Anak Kompak Edarkan Sabu-sabu di Cikarang Selatan, Masuk dalam Jaringan Besar Pengedar di Bekasi

Gempa yang disebabkan oleh sesar aktif biasanya memiliki ciri khas berupa kedalaman yang dangkal, sehingga efek getarannya lebih terasa di permukaan.

Namun, intensitasnya sering kali lebih rendah dibandingkan gempa yang dihasilkan oleh tumbukan antar lempeng seperti gempa megathrust.

Dalam kasus gempa di Gianyar ini, aktivitas sesar aktif di daratan memicu gempa dangkal.

BMKG terus memantau aktivitas tektonik di wilayah tersebut dan memberikan peringatan dini jika ada kemungkinan terjadinya gempa susulan dengan magnitudo yang lebih besar.

Baca Juga: Pendeta Mell Atock: Pantaskah Sikap Nasaruddin Umar Cium Ubun-ubun Paus yang Setujui LGBT, Untung Indonesia Mayoritas Islam

Halaman:

Tags

Terkini