HUKAMANEWS - Kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, ke Jakarta dari tanggal 3 hingga 6 September 2024 menjadi peristiwa bersejarah yang akan menyita perhatian publik.
Tak hanya bagi umat Katolik, kedatangan Paus Fransiskus juga memengaruhi berbagai aspek kehidupan kota, termasuk lalu lintas di ibu kota.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran acara dan mobilitas masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di beberapa titik strategis yang akan dikunjungi oleh Paus Fransiskus.
"Sehubungan dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024, kami melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan yang akan dikunjungi dan pelaksanaan misa akbar," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Penerapan rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengurangi potensi kemacetan, mengingat besarnya antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan langsung momen bersejarah ini.
Selain itu, pengalihan arus lalu lintas diharapkan dapat memudahkan perjalanan Paus Fransiskus dan rombongan ke berbagai lokasi penting di Jakarta.
Rute Pengalihan Lalu Lintas di Hari-Hari Penting
Dishub DKI Jakarta telah menetapkan beberapa rute pengalihan lalu lintas yang akan berlaku selama kunjungan Paus Fransiskus. Berikut adalah detailnya:
1. Rabu, 4 September 2024: Rekayasa Lalu Lintas di Gereja Katedral
- Mulai pukul 16.00 WIB
Lalu lintas dari arah Selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) dapat melalui Jalan Thamrin sisi Barat, Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat, Jalan Majapahit, Jalan Juanda, Jalan Pos, Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.