Namun, ketika melewati tanjakan yang curam, sistem ini bisa lepas dan menyebabkan mobil kehilangan daya regenerasi, sehingga pengemudi harus lebih waspada dan siap menginjak pedal rem.
"Kalau dari tanjakan curam jangan terlalu kencang, biasanya kalau saya jalannya agak kenceng dikit regenaratonya itu lepas jadi seperti los," kata YouTuber tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa hal ini bisa sangat berbahaya, terutama jika pengemudi tidak siap untuk segera menginjak rem.
Pertimbangan Sebelum Membeli Wuling Air EV
Pengalaman yang dibagikan oleh YouTuber ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi mereka yang berencana untuk membeli mobil listrik, khususnya Wuling Air EV.
Meskipun mobil listrik menawarkan sejumlah kelebihan seperti hemat energi dan ramah lingkungan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan performa dan durabilitas dalam jangka panjang.
Meskipun Wuling Air EV memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan mobil listrik lainnya, konsumen tetap perlu mempertimbangkan biaya perawatan yang mungkin muncul setelah penggunaan jangka panjang.
Baca Juga: Ada Pembobolan di Area Jalur Kereta Api Kawasan Pasar Baru Bekasi Timur, Sekadar Nekat
Seperti yang telah dijelaskan, biaya penggantian ban dan pelek bisa mencapai jutaan rupiah, dan masalah teknis lainnya seperti suara berdengung dan regenerator yang lepas juga bisa menambah kekhawatiran.***