nasional

WHO: Vaksinasi Terarah untuk Mpox Lebih Efektif, Hindari Vaksinasi Massal dan Fokus pada Daerah Terdampak Saja!

Rabu, 21 Agustus 2024 | 08:26 WIB
WHO rekomendasikan vaksinasi terarah untuk atasi Mpox, lebih efektif daripada vaksinasi massal di wilayah terdampak. (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Dalam upaya menanggulangi penyebaran virus Mpox, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan langkah vaksinasi terarah sebagai strategi yang lebih efektif dibandingkan dengan vaksinasi massal.

Menurut juru bicara WHO, Margaret Harris, vaksinasi massal dianggap tidak perlu dan justru lebih penting untuk fokus pada vaksinasi di wilayah-wilayah yang benar-benar terdampak virus tersebut.

Virus Mpox telah menarik perhatian global, terutama dengan kemunculan jenis genetik baru, Clade 1b, yang muncul pada tahun lalu.

Baca Juga: Golkar Bersiap Sambut Peluang Baru, Aburizal Bakrie Dorong Pengurus Pelajari Putusan MK Terkait Pilkada

Harris menjelaskan bahwa virus ini menyebar dengan sangat cepat dan menyebabkan kekhawatiran karena tingkat kematiannya yang cukup tinggi, terutama di kalangan anak-anak.

"Pada tahun 2024, kasus Mpox meningkat dibandingkan tahun 2023," ujar Harris.

Ia menambahkan bahwa virus ini telah menyebar ke beberapa negara di Afrika Timur, seperti Republik Demokratik Kongo, Burundi, Rwanda, Uganda, dan Kenya.

Baca Juga: Atalia Praratya, Pilihan Fokus di DPR RI dan Mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Di wilayah-wilayah tersebut, tingkat kematian akibat virus ini mencapai sekitar 3%, dan lebih tinggi lagi di kelompok rentan seperti anak-anak kecil.

Salah satu tantangan utama dalam penanganan virus Mpox adalah penyebarannya yang cepat di wilayah-wilayah yang mengalami konflik.

Populasi yang terdampak di wilayah ini seringkali adalah orang-orang yang terlantar akibat perang, sehingga mereka berada dalam situasi yang sangat genting.

Baca Juga: Jangan Biarkan Anak Jadi Korban Lubang Tambang, Solusi Aman untuk Masa Depan Anak Kita di Tengah Ancaman Lingkungan

Harris juga menyoroti bahwa orang dengan infeksi cacar dan HIV lebih mungkin mengalami bentuk Mpox yang lebih parah dan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Meskipun tidak ada pengobatan khusus atau obat antivirus yang efektif melawan Mpox, Harris menyebutkan bahwa pengobatan simptomatik dapat membantu meredakan gejala yang dialami oleh pasien.

 

Halaman:

Tags

Terkini